TEMPO.CO, Jakarta -PT Bank Central Asia Tbk. kembali ditunjuk PT Kustodian Central Efek Indonesia (KSEI) sebagai bank pembayaran KSEI.
Penunjukkan tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Direktur BCA Suwignyo Budiman dengan Direktur Utama KSEI Margeret M. Tang, beserta manajemen bank pembayaran lainnya yang juga disaksikan Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II M. Noor Rachman.
Direktur BCA Suwignyo Budiman berharap dari kerja sama ini, BCA dapat terus mendukung penyelesaian transaksi di pasar modal. Kerja sama ini, lanjut Suwignyo, juga diharapkan dapat mendorong perkembangan investor di pasar modal dengan penyediaan layanan rekening dana nasabah (RDN).
Emiten berkode saham BBCA ini telah menyediakan beberapa fasilitas guna mendukung kemudahan bertransaksi para investor. Di antaranya, melalui eChannel BCA, investor bisa mendapat informasi portofolio efeknya. Selain itu, sejak akhir 2014, BCA juga telah mengimplementasikan penyediaan informasi saldo dan mutasi RDN pada KlikBCA Bisnis, KlikBCA individu, dan BCA Mobile.
"Seluruh inovasi ini kami lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para investor dan berharap kerja sama yang dilakukan semakin mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia," ujar Suwignyo di Jakarta, Jumat (10 Juli 2015).
Sementara itu, Margeret menuturkan kerja sama antara KSEI dan BCA serta 5 bank lain sebagai bank administrator RDN telah dijajaki sejak 2013. Mulai 2015, KSEI akan menggunakan rekening RTGS di Bank Indonesia untuk melengkapi fungsi bank pembayaran terkait keperluan penyelesaian transaksi yang melibatkan dana di sistem C-BEST.
"Mulai Juli 2015, penyelesaian transaksi efek non-SBN yang melibatkan dana di C-BEST, kami rencanakan hanya perusahaan efek saja yang masih perlu menggunakan layanan bank pembayaran," ujar Margeret.
