Ekonomi Melambat, Jokowi Bilang Sedang Masa Transisi

Reporter

Kamis, 9 Juli 2015 18:57 WIB

Presiden Joko Widodo berbicara dalam acara bertajuk "Silaturahim dengan Dunia Usaha: Presiden Menjawab Tantangan Ekonomi", yang diselenggarakan oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) di Jakarta Convention Center, 9 Juli 2015. Tempo/ Tommy Aryanto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo membeberkan penyebab ekonomi Indonesia mengalami perlambatan di depan sarjana ekonomi yang tergabung dalam Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) di Jakarta. Jokowi mengatakan ingin masyarakat memahami saat ini pemerintah sedang mengarahkan ke satu siklus baru dari siklus ekonomi yang lalu.

"Inilah yang kita sebut ekonomi sedang alami transisi yang fundametal. Ekonomi kita sedang beralih dari konsumsi beralih ke produksi, dari konsumsi ke invetasi," katanya saat memberikan pidato dalam Kongres ISEI XIX di Jakarta Convention Center, Senayan, Kamis, 9 Juli 2015.

Dia menuturkan mesin pertumbuhan (growth engine) pada siklus sebelumnya, seperti komoditas mentah, tidak bisa diandalkan lagi. Sebagai gantinya, Jokowi ingin mesin pertumbuhan harus masuk dalam hilirisasi dan indsutrialiasi.

Menurut Presiden, dunia telah berubah karena komoditas mentah baik nikel, tembaga, dan bauksit tidak bisa menghasilkan lagi kemakmuran. Musababnya, harga komoditas tersebut sedang anjlok turun.

Jokowi mengakui mesin pertumbuhan baru juga belum bisa bangkit sepenuhnya karena kondisi ekonomi pada beberapa tahun terakhir menunjukkan tren yang semakin tidak suistanable. Dia mencontohkan pertumbuhan kredit hampir mencapai 20 persen setiap tahun, sementara ekonomi tumbuh sekitar 5 hingga 6 persen.

"Kredit konsumsi seperti kredit untuk beli motor, mobil menurut saya sudah berlebihan. Spekulasi properti, seperti membangun pusat perbelanjaan, rumah mewah, kita harus mulai hati-hati," katanya.

Dia menilai kondisi ekonomi tidak seperti garis lurus, tapi naik-turun. Kondisi percepatan dan pelambatan itulah, kata dia, biasa disebut sebagai siklus ekonomi. "Saya ingin bicara terang benderang karena faktor siklus ekonomi, faktor struktur sangat mungkin tantangan-tantangan ekonomi semakin berat sebelum perekonomian membaik untuk beberapa kuartal ke depan," katanya.

Pemerintah, kata dia, sedang menghadapi tantangan-tantangan fundamental. "Tapi saya yakin pemerintah siap menghadapi tantangan tersebut."

Sebelumnya, Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Darmin Nasution mengatakan salah satu permasalahan yang saat ini dihadapi Indonesia yaitu turunnya tingkat konsumsi masyarakat yang disebabkan harga jual yang semakin tinggi karena inflasi. "Pertumbuhan penjualan semen ataupun kendaraan bermotor itu memang menurun," ujar Darmin dalam pidatonya.

Menurut Darmin, pemerintah saat ini terlambat bereaksi dalam menghadapi persoalan ekonomi Indonesia saat ini. "Keliatannya kita terlambat bereaksi untuk mengantisipasi. Agak miss timing-nya," ujar dia. Akibatnya, kata Darmin, publik menilai kinerja pemerintahan Jokowi tidaklah begitu bagus.

ALIHIDAYAT | DEVY ERNIS

Berita terkait

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

1 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

10 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

11 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

11 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

23 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya