WFP: Indonesia Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan  

Reporter

Kamis, 9 Juli 2015 10:54 WIB

Buruh tani membawa peralatan bertani, dan berangkat ke sawah. Buruh tani tergolong ke dalam kelompok miskin di desa, disebabkan minimnya modal dan lahan untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Demak, Jawa Tengah, 1 Mei 2015. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia telah membuat pencapaian yang signifikan di bidang ketahanan pangan dalam sepuluh tahun terakhir berdasarkan laporan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (Food Security and Vulnerability Atlas/FSVA) yang diluncurkan pemerintah Indonesia dan World Food Programme (WFP).

Menurut siaran pers pada Rabu malam 8 Juli 2015, ketahanan pangan Indonesia meningkat di sebagian besar dari 398 kabupaten di Indonesia. Peta tersebut bakal diluncurkan Kamis, 9 Juli 2015, di Jakarta oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Direktur Eksekutif WFP Ertharin Cousin.

Berdasarkan peta itu, 15 persen kabupaten di Indonesia saat ini masuk dalam kategori rentan terhadap kerawanan pangan. Angka ini telah mengalami penurunan jika dibanding sepuluh tahun lalu sebesar 22 persen.

Kabupaten yang paling rentan terhadap kerawanan pangan berada di Provinsi Papua, yang rata-rata angka kemiskinannya lebih dari 25 persen.

Sejak peta pertama diluncurkan pada 2005, angka kemiskinan di Indonesia dinilai telah berkurang. Ini tentunya meningkatkan akses terhadap pangan bagi sebagian besar rumah tangga di Indonesia.

Saat yang sama, banyak rumah tangga telah memiliki akses terhadap fasilitas kesehatan, listrik, dan jalan yang telah menjangkau wilayah yang lebih luas.

"Pemerintah bersama rakyat telah mampu mengurangi daerah rawan pangan di Tanah Air tapi belum berhasil mengurangi persoalan fundamental yang dihadapi konsumen dan para petani, yaitu fluktuasi harga pangan dan sempitnya penguasaan lahan petani," tutur Ertharin Cousin.

BISNIS.COM



Berita terkait

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

3 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

14 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

19 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

21 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

26 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

26 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

30 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

32 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

38 hari lalu

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

39 hari lalu

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.

Baca Selengkapnya