Teten: Perpres Infrastruktur Tak Bikin Pejabat Kebal Hukum

Reporter

Rabu, 8 Juli 2015 15:59 WIB

Para pekerja berjalan di luar fasilitas pembangkit listrik tenaga nuklir Novovoronezh NPP-2. Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menawarkan kepada Mesir untuk membantu membangun pembangkit listrik tenaga nuklir. Rusia, 3 Juni 2015. Andrey Rudakov/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Tim Komunikasi Kepresidenan, Teten Masduki, membantah Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur yang akan diterbitkan Presiden Joko Widodo bakal membuat pejabat negara kebal hukum. Beleid yang sedang digodok itu hanya ditujukan untuk memangkas panjangnya regulasi.

Teten mengatakan, dengan memperpendek regulasi, pembangunan di bidang infrastruktur bisa dipercepat. "Biar serapan anggaran juga tinggi. Saya kira ini juga diberlakukan di banyak negara," ucap Teten setelah menghadiri pelantikan Panglima Tentara Nasional Indonesia dan Kepala Badan Intelijen Negara di Istana Negara Jakarta, Rabu, 8 Juli 2015.

Menurut Teten, perpres tersebut saat ini sedang disiapkan Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil. Inisiatif awal penerbitan perpres itu juga datang dari Kemenko Perekonomian. Proses penyusunannya sudah memasuki tahapan meminta masukan dari ahli hukum.

Jokowi, ujar dia, tak ingin pembangunan infrastruktur tersendat. Apalagi saat ini pemerintah sedang gencar melakukan pembangunan, seperti proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt. Dia mencontohkan, dalam program senilai Rp 5 ribu triliun itu, pemerintah akan membangun sekitar 16 ribu tower. "Jadi tak yang menyangkut soal perlindungan pejabat. Itu wilayahnya undang-undang, bukan perpres."

Jika regulasinya tak dipangkas, pengerjaan proyek mustahil terwujud dalam target yang ditetapkan, yakni lima tahun. Sebabnya, jika mengacu pada peraturan yang ada saat ini, tiap tower harus memiliki satu perizinan. "Bayangkan harus mengurus 16 ribu perizinan."

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan pemerintah berencana menerbitkan perpres anti-kriminalisasi terhadap pejabat negara. Hal itu agar laju pembangunan, terutama infrastruktur, lebih cepat. Selama ini, pembangunan sering terhambat karena para pejabat takut dipidanakan saat mengambil sebuah keputusan. ‎

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

12 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

15 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

17 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

27 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

43 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

49 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

10 Januari 2024

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

Penangkapan mereka terjadi di tengah perselisihan antara Presiden Polandia Andrzej Duda dan pemerintahan baru Perdana Menteri Donald Tusk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

21 Desember 2023

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

Jokowi hari ini meninjau perkembangan pembangunan kompleks Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

KTT ASEAN 2023, Satpol PP DKI Kerahkan 2.235 Personelnya untuk Bantu Pengamanan

4 September 2023

KTT ASEAN 2023, Satpol PP DKI Kerahkan 2.235 Personelnya untuk Bantu Pengamanan

Ada tiga tugas pengamanan KTT ASEAN 2023 yang akan dilakukan Satpol PP DKI.

Baca Selengkapnya