Perkuat Modal, Bank Yudha Belum Akan Naik Kelas

Reporter

Selasa, 7 Juli 2015 22:00 WIB

Papan informasi suku bunga deposito di salah satu bank di Jakarta, Rabu (4/3). Lembaga penjaminan simpanan menurunkan suku bunga yang dijamin 50 basis poin untuk simpanan rupiah menjadi sembilan persen pada bank umum. Tempo/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Yudha Bhakti Tbk belum akan naik kelas menjadi bank umum kegiatan usaha (BUKU) II atau bank yang bermodalkan inti Rp1 triliun hingga Rp5 triliun dalam waktu dekat.


Direktur Kepatuhan PT Bank Yudha Bhakti Tbk Iim Wardiman mengatakan perseroan pada prinsipnya ingin naik kelas menjadi BUKU II dengan tujuan memperkuat permodalan serta memiliki produk yang beragam, seperti internet banking dan bisa menjadi bank devisa.


Namun, untuk saat ini emiten berkode saham BBYB ini belum melakukan langkah-langkah persiapan menuju BUKU II dalam waktu dekat, sebagaimana tertuang dalam rencana bisnis bank (RBB).


"Dalam prospektus ketika kami IPO, kami tidak akan rights issue dalam jangka waktu 12 bulan sejak IPO," katanya kepada Bisnis.com.


Iim menjelaskan, rights issue kemungkinan bisa dilakukan pada awal tahun depan. Saat ini, perseroan belum memutuskan nilai rights issue dan akan melihat perkembangan ke depan terlebih dahulu untuk memutuskan nilainya.


Advertising
Advertising

Adapun saat ini modal inti Bank Yudha Bhakti tercatat senilai Rp271 miliar. Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2015, kredit yang disalurkan Bank Yudha Bhakti mencapai Rp2,061 triliun atau naik tipis dari pencapaian per akhir tahun lalu yang senilai Rp2,006 triliun (year to date).


Laba bersih yang berhasil diraih perseroan pada tiga bulan pertama senilai Rp8,17 miliar atau meningkat sebesar 231% dibandingkan laba bersih perseroan pada kuartal I/2014 (year on year) yang senilai Rp2,46 miliar.


Untuk dana pihak ketiga (DPK) perseroan tercatat senilai Rp2,21 triliun yang terdiri dari giro senilai Rp121,63 miliar, tabungan senilai Rp129,04 miliar, dan deposito atau simpanan berjangka senilai Rp1,96 triliun.


BISNIS.COM

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

2 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

12 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

12 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

15 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

23 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

25 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

28 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

28 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

30 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya