Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melakukan sidak ke Bulog Aceh Besar untuk memastikan kualitas beras untuk rakyat miskin, 30 Mei 2015. ANTARA/Trisnadi
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan pemerintah tetap akan menyalurkan beras bagi warga miskin (raskin) seperti sebelumnya. "Masih seperti dulu, tapi saya berharap di bawah manajemen Bulog yang baru, kualitas raskin lebih bagus," kata dia di Jakarta, Kamis, 2 Juli 2015.
Menteri Khofifah mengharapkan komitmen pemerintah daerah agar penyaluran berjalan lancar sampai ke rumah tangga sasaran. Dia juga mengatakan, hingga Juni 2015 distribusi beras bagi warga miskin baru 22,76 persen, jauh dari target yang ditetapkan pemerintah.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas menegaskan perlu perbaikan dan penyempurnaan penyelenggaraan pembagian beras untuk rakyat miskin.
Presiden Joko Widodo meminta kepastian pembagian raskin diterima pada yang berhak dan beras yang dibagikan layak untuk dikonsumsi. "Saya banyak mendapat laporan soal raskin ini, baik pagu tidak mencukupi, masih ada yang perlu diperbaiki. Jangan ada data penerima raskin yang tidak sinkron, sehingga mempengaruhi distribusi penyaluran," jelasnya.
Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni
24 hari lalu
Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni
Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.