60 Perusahaan Iklan Tutup Akibat Persaingan Tidak Sehat

Reporter

Editor

Jumat, 14 Oktober 2005 02:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 60 perusahaan periklanan di Jakarta terpaksa tutup akibat persaingan yang tidak sehat. Kondisi ini akan semakin memburuk bila aturan main periklanan tidak segera digulirkan. Demikian disampaikan Ketua Umum Persatuan Perusahaan Periklanan Indonsia (P3I) Narga Shakri Habib menemui Menteri Komunikasi dan Informatika Sofyan A Djalil, Kamis (13/10).Menurut Narga, persaingan yang tidak sehat diindikasikan dengan adanya perang tarif, yakni dengan berlomba menawarkan agency fee serendah mungkin kepada perusahaan pengiklan. “Akhirnya kesempatan perusahaan kecil semakin kecil karena perusahaan besar bisa menekan harga (fee) hingga mencapai 0 persen,” katanya. Akibat perang tarif, 80 persen bisnis periklanan saat ini dikuasai oleh perusahaan besar yang berafiliasi dengan perusahaan asing. Meskipun jumlah mereka hanya sekitar 2 persen dari anggota P3I yang totalnya mencapai 450 perusahaan. “Jadi terbalik, yang kecil menguasai bisnis yang besar,” tutur Narga.Perang tarif, lanjut dia, juga berdampak pada banyaknya rasionalisasi karyawan yang dilakukan beberapa perusahaan periklanan. Beberapa perusahaan yang kalah tender terpaksa mem-PHK-kan beberapa karyawannya akibat berkurangnya proyek. “Yang saya dengar ada satu perusahaan yang sudah mem-PHK 70 orang, ada lagi yang mem-PHK 47 orang,” ungkapnya. Untuk mengatasi persaingan yang tidak sehat, P3I meminta dukungan Menteri Komunikasi dan Informatika dalam memetakan permasalahn dan merumuskan aturan main periklanan di Indonsia. Selanjutnya P3I mengharapkan dibuat suatu aturan dalam bentuk Keputusan Menteri mengenai batas bawah tarif iklan. “Kalau tidak begitu industri ini akan koleps. Kami siap bersaing dengan siapa pun asal koridornya jelas,” Tandasnya. Khairunnisa

Berita terkait

Vice Media Bakal PHK Ratusan Karyawan dan Setop Publikasi Konten

24 Februari 2024

Vice Media Bakal PHK Ratusan Karyawan dan Setop Publikasi Konten

VICE Media Group akan melakukan PHK dan berhenti mempublikasikan konten di situs mereka. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Ini Strategi Startup Adroady Dorong Industri Iklan Outdoor

9 Februari 2018

Ini Strategi Startup Adroady Dorong Industri Iklan Outdoor

Startup di bidang media luar ruang - Adroady, optimistis bisa membangkitkan kembali industri iklan luar ruang (outdoor) yang selama ini lesu.

Baca Selengkapnya

Sepanjang 2017, Belanja Iklan Meikarta Lebih dari Rp 1,5 T

1 Februari 2018

Sepanjang 2017, Belanja Iklan Meikarta Lebih dari Rp 1,5 T

Direktur Eksekutif PT Nielsen Indonesia Hellen Katherina mengatakan tren belanja iklan sepanjang 2017 menunjukkan pertumbuhan positif.

Baca Selengkapnya

Kuartal I, Belanja Iklan Traveloka Mencapai Rp 103 Miliar

18 Mei 2016

Kuartal I, Belanja Iklan Traveloka Mencapai Rp 103 Miliar

Traveloka tercatat sebagai perusahaan yang membelanjakan iklan paling banyak pada program berita dan informasi selama kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

5 Seleb Indonesia Jadi Model Coca Cola, Siapa Saja?

24 Februari 2016

5 Seleb Indonesia Jadi Model Coca Cola, Siapa Saja?

Perusahaan minuman karbonasi Coca Cola meluncurkan kampanye
global bertajuk Taste The Feeling.

Baca Selengkapnya

Nielsen: Akhir 2015 Belanja Iklan Tumbuh Capai 118 Triliun

10 Februari 2016

Nielsen: Akhir 2015 Belanja Iklan Tumbuh Capai 118 Triliun

Pertumbuhan belanja iklan di akhir tahun 2015 bergerak positif dengan angka pertumbuhan sebesar tujuh persen untuk total TV serta media cetak.

Baca Selengkapnya

Ini Top 10 Iklan YouTube Terpopuler Indonesia Versi Google  

12 Januari 2016

Ini Top 10 Iklan YouTube Terpopuler Indonesia Versi Google  

Google mengumumkan daftar iklan YouTube terpopuler di Indonesia pada paruh kedua tahun 2015 dan terpilihlah 10 iklan dengan tampilan paling kreatif

Baca Selengkapnya

MNC Group Kuasai 35 Persen Pasar Iklan Televisi

5 Januari 2016

MNC Group Kuasai 35 Persen Pasar Iklan Televisi

Grup MNC, yang terdiri atas channel RCTI, Global TV, dan MNC TV, mendulang pendapatan dari iklan mencapai total sekitar Rp 25 triliun selama 2015.

Baca Selengkapnya

Hingga September, Belanja Iklan di TV Rp 20 Triliun  

19 November 2015

Hingga September, Belanja Iklan di TV Rp 20 Triliun  

Sepanjang Januari-September, belanja iklan tumbuh 8 persen menjadi Rp 62 triliun.

Baca Selengkapnya

Ahok Temukan 'Permainan' di Billboard: Ganti LED  

25 September 2015

Ahok Temukan 'Permainan' di Billboard: Ganti LED  

Ahok membeberkan kongkalikong dalam pemasangan iklan luar ruang konvensional.

Baca Selengkapnya