TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan properti PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI) tahun ini akan menggenjot kinerja unit usaha yang bergerak di bidang jasa laundry dan pengembangan perumahan mewah di tengah lesunya industri perhotelan.
Direktur MAMI Peterjanto Suharjono mengatakan kondisi perekonomian tahun ini memang tidak menggembirakan dan sangat mempengaruhi kinerja perhotelan yang dikelolanya yakni Hotel Garden Palace Surabaya.
Sepanjang kuartal I/2015, pendapatan MAMI turun 2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni pada kuartal tahun ini tercapai Rp17,4 miliar dan pada kuartal I/2014 tercapai Rp18,5 miliar. Sementara itu, pendapatan perseroan pada 2015 ditargetkan bisa mencapai Rp9 miliar atau tumbuh 10%.
"Strategi kami untuk mencapai target tahun ini adalah memaksimalkan kinerja unit usaha yang ada seperti bisnis laundry yang dikelola PT Sahaja Niaga sejak 2014," katanya dalam Paparan Publik, Selasa (30 Juni 2015).
Dia memaparkan usaha laundry yang dirintis sejak tahun lalu itu cukup potensial karena menyasar hotel-hotel budget yang pesat pertumbuhannya.
"Jadi banyak hotel budget yang tidak memiliki fasilitas laundry sehingga bisa kami bidik untuk usaha ini," imbuh Peter.
Adapun unit usaha lain yang kini dikembangkan perseroan melalui PT Tiara Raya dengan membangun perumahan mewah di Gresik Jawa Timur seluas 6,6 hektare dan pengembangan gedung pusat investasi bernama Indonesia Bagian Timur (IBT) Center yang akan beroperasi pada 2016.
