Awas, Bahaya Mengintai di Jalur Mudik Malang

Reporter

Senin, 29 Juni 2015 19:09 WIB

Kondisi jalan rusak di jalan raya Cicalengka - Majalaya, jalur mudik alternatif menuju Cijapati, Garut. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Malang berharap ruas jalan nasional di wilayahnya segera diperbaiki karena beberapa di antaranya rusak, bergelombang, sehingga bisa membahayakan pemudik.

Sekretaris Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kab. Malang Untung Sudarto mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Pemeliharaan Jalan Nasional. Hasilnya ada kesanggupan untuk memperbaiki jalan tersebut dan selesai menjelang masa angkutan mudik.

“Mudah-mudahan perbaikan jalan benar-benar selesai sebelum memasuki masa angkutan arus mudik,” kata Untung di Malang, Senin (29 Juni 2015).

Di wilayah Kab. Malang, ruas jalan nasional yang kondisinya bergelombang berada di wilayah Kec. Lawang, sedangkan di Kab. Pasuruan di Kec. Purwodadi-Purwosari. Ruas jalan lain, di Kec. Pakisaji serta Kecamatan. Kepanjen, Kabupaten. Malang.

Untuk mengurangi penggunaan sepeda motor bagi pemudik, kata dia, Pemprov Jatim juga menyediakan mudik dan balik gratis.Untuk wilayah Malang dipusatkan di Kota Malang.

Ada 17 yang dilayani mudik-balik gratis dengan rute a.l Malang-Sumenep, Malang-Bojonegoro, Malang-Tuban, Malang-Madiun, Malang-Ponorogo-Pacitan, dan Malang-Blitar-Tulungagung.

Gubernur Jatim Soekarwo beberapa waktu lalu menegaskan Pemprov Jatim menyiapakan 611 bus untuk melayani mudik-balik gratis. Dari total bus, sebanyak 410 unit didanai APBD Provinsi Jatim.

Bus sebanyak itu akan mengangkut 22.500 penumpang. Untuk layanan shuttle disiapkan sebanyak 60 bus mengangkut 29.500 penumpang.

Bus yang disediakan kabupaten/kota, yakni Sidoarjo 15 bus, Tulungagung 5 bus, Banyuwangi 2 bus, dan Jember 2 bus dengan total sebanyak 24 bus dan mengangkut 1.320 penumpang.

Yang disediakan swasta dan BUMN sebanyak 117 bus , yakni Jasa Raharja 50 bus mengangkut 2.750 penumpang, Radar Surabaya 30 bus mengangkut 1.650 penumpang, Kadin Surabaya 12 bus mengakut 660 penumpang, dan Indomaret 25 bus mengangkut 1.375 penumpang.

Pendaftaran mudik-balik dengan moda bus pada 27 Juni 2015, sedangkan pemberangkatan mudik pada 14-15 Juli dan balik pada 21-26 Juli.

Untuk angkutan laut, disiapkan 1 kapal rute Surabaya-Masalembo. Dengan 12 trip, maka penumpang yang dapat diangkut sebanyak 2.400 karena kapasitasnya 200 penumpang.

Untuk rute Tangung Wangi-Sapekan satu kapal dengan 12 trip sehingga jumlah penumpang yang diangkut sebanyak 2.400 orang. Rute Kalianget-Kangen 1 kapal dengan 12 trip mengangkut 2.400 penumpang.

Pendaftaran angkutan laut pada 22 Juni 2015, sedangkan pemberangkatannya 11-16 Juli pada arus mudik an balik pada 18-24 Juli 2015.

Angkutan kereta api sebanyak 14 rangkaian dengan 14 trip sehingga penumpang yang diberangkatkan sebanyak 89.943 orang.

Pendataran 1 bulan sebelum keberangkatan, sedangkan jadwal pemberangkatan yakni 13-16 Juli untuk arus mudik dan 19-22 Juli untuk arus balik.

BISNIS.COM

Berita terkait

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

6 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

31 hari lalu

Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.

Baca Selengkapnya

Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

39 hari lalu

Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

Yogyakarta diprediksi kembali dibanjiri masyarakat dan wisatawan berbagai daerah pada masa libur lebaran nanti.

Baca Selengkapnya

PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

59 hari lalu

PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ada lima rencana yang disepakatinya bersama Jabar untuk tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

13 Februari 2024

Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam merespon cepat laporan terkait rusaknya Jalan di Kelurahan Jakabaring, Kecamatan Rambutan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres

23 Januari 2024

Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres

Jokowi menyebut bahwa Jalan Surakarta-Purwodadi ini merupakan ruas yang memiliki tingkat kerusakan paling berat.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

31 Desember 2023

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

Mahasiswa IPB University hilang kemudian ditemukan meninggal di Pulau Sempu, Kabupaten Malang. Di manakah tepatnya pulau ini?

Baca Selengkapnya

Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

15 Desember 2023

Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

Bupati Bogor blak-blakan menyampaikan, pihaknya tak bisa memperbaiki jalan rusak di Parung Panjang. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Bilang Sekarang Semuanya Mulus

27 Oktober 2023

Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Bilang Sekarang Semuanya Mulus

Rekonstruksi jalan yang dipantau Jokowi hari ini merupakan jalan yang sama saat mendapat sorotan pada Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta, Kinerja Ekonomi Gibran di Solo

23 Oktober 2023

Terkini: Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta, Kinerja Ekonomi Gibran di Solo

Terkini: Solusi Anies Baswedan untuk mengatasi persoalan sampah di Yogyakarta, kinerja ekonomi Gibran di Solo.

Baca Selengkapnya