Pemerintah Siapkan 38 Proyek yang Didanai Swasta  

Reporter

Senin, 29 Juni 2015 18:57 WIB

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasiobal (PPN/Bappenas) Andrinof Chaniago meninggalkan Gedung KPK, Jakarta, 4 Desember 2014. Andrinof menjadi menteri kesembilan dari Kabinet Jokowi-JK yang melaporkan kekayaan ke KPK. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago mengeluarkan Keputusan Menteri berisi 38 proyek infrastruktur yang rencananya akan didanai melalui skema Kerja Sama Pemerintah Swasta (KPS) pada 2015.

"Ada enam proyek yang sudah siap ditawarkan, dalam artian segala prosesnya sudah selesai tinggal lelang. Sisanya proyek KPS yang potensial dan prospektif, dalam artian ada yang beberapa masih dalam proses syarat-syaratnya," kata Andrinof ketika dikonfirmasi di Jakarta, Senin (29 Juni 2015).

Berdasarkan salinan Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor Kep 82/M.PPN/HK/05/2015 tentang Penetapan Daftar Rencana Proyel Infrastruktur 2015, terdapat total 38 proyek KPS atau Public-Private Partnership (PPP).

Dari 38 proyek KPS itu, enam proyek dikategorikan proyek KPS yang siap ditawarkan, delapan proyek KPS prospektif dan 24 proyek KPS potensial.

Andrinof mengatakan selain proyek-proyek infrastruktur dalam skema KPS ini, proyek infrastruktur penting lainnya pada 2015 akan langsung didanai oleh pemerintah, BUMN dan juga menggunakan pinjaman atau hibah luar negeri seperti yang terangkum dalam "Blue Book".

Secara rinci 38 proyek KPS tersebut, seperti dikutip dari salinan Kepmen Nomor Kep 82/M.PPN/HK/05/2015, adalah Enam proyek KPS siap ditawarkan 1) pembangunan Kereta Api Barang dan Penumpang Bandara Internasional Soekarno Hatta-Halim, 2) Light Rail Transit (LRT) Bandung, Jawa Barat, 3) Kereta Api Barang dan Penumpang Tanjung Enim-Tanjung Api-Api Sumatera Selatan.

Kemudian, 4) proyek Air Minum Kota Semarang Barat, 5) Air Minum Pondok Gede, Bekasi, dan 6) Air Minum Kota Pekanbaru, Riau.

Kemudian, Proyel KPS Prospektif adalah 7) proyek terminal terpadu kereta api Gedebage, Bandung, 8) Pembangunan Monorel, Sumatera Selatan, 9) Jalan Tol Manado-Bitung, 10) Jalan Tol Akses Tanjung Priok.

Proyek KPS Prospektif selanjutnya adalah, 11) Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, 12) Jalan Tol Cileunyi - Sumedang, Dawuan, dan 13) Jalan Tol Pandaan - Malang dan 14) Pembangunan Listrik Tenaga Air Karama, Sulawesi Barat.

Adapun proyek KPS Potensial adalah 15) Pembangunan Pelabuhan Internasional Maloy, Kalimantan Timur, 16) Pengembangan Pelabuhan Kabil, Batam, Kepulauan Riau, 17) Pembangunan Pelabuhan Hub Internasional Kuala Tanjung, Sumatera Utara, 18) Pembangunan Pelabuhan Hub Internasional Bitung, Sulawesi Utara, 19) Pembangunan Pelabuhan Makassar New Port, Sulawesi Selatan, 20) Pembangunan Pelabuhan Baubau, Sulawesi Tenggara, 21) Pembangunan Pelabuhan Garongkong, Sulawesi Selatan.

Kemudian, 22) Pembangunan Bandara Bali Baru, 23) Bandara Internasional Kulon Progo, Yogakarta, 24) Bandara Mutiara, Sulawesi Tengah, 25) Bandara Komodo, Nusa Tenggara Timur, 26) Bandara Raden Inten II, Lampung, 27) Bandara Juwata, Kalimantan Utara, 28) Bandara Sentani, Papua, 29) Bandara Tjilik Riwut, Kalimantan Tengah, 30) Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, 31) Bandara Hananjoeddin, Bangka Belitung, 32) Bandara Matahora, Sulawesi Tenggara, 33) Bandara Sultan Babullah, Maluku Utara.

Kemudian 34) Proyek pembangunan Kereta 6Api Barang dan Penumpang Batam, Kepulauan Riau, 35) Pembangunan Kereta Api Barang dan Penumpang Pulau Baai-Muara Enim, Bengkulu-Sumatera Selatan, 36) Jalan Tol Batu Ampar-Muka Kuning-Hang Nadim, 37) Proyek Pengelolaan Air Limbah DKI Jakarta, dan 38) Proyek PLTU Tebo 2 X 200 MW Jambi.

ANTARA

Berita terkait

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

22 Juni 2023

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk coba menutupi utang-utang proyek infrastruktur dengan merekayasa laporan keuangan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

12 Juni 2023

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

6 Juni 2023

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka, Direktur PT Tabi Bangun Papua yang juga terdakwa penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, dituntut pidana 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

9 Mei 2023

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

Pengacara Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, Stepanus Roy Rening memakai baju toga saat mendatangi KPK

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

5 Mei 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

Kuasa hukum Stepanus Roy Rening, Emmanuel Herdiyanto, mengatakan pengacara Lukas Enembe tersebut berhalangan hadir memenuhi panggilan KPK karena sakit

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

2 April 2023

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

Lukas Enembe mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan tersangka, penangkapan, dan penahanannya oleh KPK ke PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

24 Maret 2023

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

Pengusaha Rijantono Lakka yang merupakan penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe segera disidangkan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

9 Maret 2023

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

KPK kembali menggeledah sebuah rumah yang diduga berhubungan dengan perkara suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

9 Februari 2023

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

KPK membeberkan alasan Komisi memeriksa tukang cukur Gubernur Papua Lukas Enembe yang bernama Budi Himawan alias Beni.

Baca Selengkapnya