TEMPO.CO, Kupang - Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKP2) Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan stok kebutuhan pangan di NTT hanya mencukupi untuk dua bulan ke depan. Angka itu jauh dari pernyataan Perum Bulog, misalnya, yang menjamin ketersediaan beras hingga enam bulan ke depan.
"Stok pangan di NTT cukup untuk dua bulan ke depan, lewati hari raya Lebaran," kata Kepala BKP2 NTT Hadji Husein kepada Tempo, Senin, 29 Juni 2015.
Stok pangan hingga Juni 2015 di antaranya beras sebanyak 215.708 ton, jagung 170.157 ton, gula pasir 9.462 ton, telur 582 ton, dan terigu 5.981 ton. Sedangkan stok minyak goreng sebesar 1.903 ton, umbi-umbian 37.358 ton, dan kedelai 1.741 ton.
Sebagai cadangan pangan untuk intervensi rawan pangan, pemerintah daerah menyiapkan 80,36 ton. Selain itu, ada stok penyangga guna penanggulangan bencana alam sebanyak 10 ton, cadangan pangan pemerintah yang menjadi kewenangan gubernur 200 ton, dan cadangan pangan yang menjadi kewenangan wali kota 1.770 ton.
Pagu jatah beras untuk rakyat miskin (raskin) NTT tahun 2015 sebanyak 75,92 ribu ton, sementara jumlah stok beras yang dikuasai drive Bulog NTT sebanyak 26,8 ribu ton. "Pangan lokal juga masih cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga Lebaran," tuturnya.
Sebelumnya, Direktur Pelayanan Publik Bulog Wahyu Suparyono mengatakan ketersediaan beras cukup sampai enam bulan ke depan atau sekitar 1,4 juta ton. "Pasokan stok cukup, tidak perlu khawatir," ujar Wahyu di Jakarta pada pekan lalu.
Sepanjang Juni-Juli ini, Bulog melakukan pengadaan beras sebesar 2 juta ton. Bulog mengantisipasi ancaman badai El Nino dengan memperbaiki pengadaan beras dengan menuju ke sentra-sentra produksi.
YOHANES SEO (KUPANG) | SINGGIH SOARES
Berita terkait
Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya
4 hari lalu
Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024
4 hari lalu
Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.
Baca SelengkapnyaTerkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah
4 hari lalu
Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.
Baca SelengkapnyaBulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta
5 hari lalu
Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina
Baca SelengkapnyaLuhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal
6 hari lalu
Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia
Baca SelengkapnyaDi Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi
8 hari lalu
APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.
Baca SelengkapnyaBulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei
9 hari lalu
Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.
Baca SelengkapnyaHarga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024
13 hari lalu
Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.
Baca SelengkapnyaID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran
15 hari lalu
Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum
20 hari lalu
PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.
Baca Selengkapnya