Insentif Kinerja PPA Turun Menjadi 10 Persen

Reporter

Editor

Rabu, 12 Oktober 2005 11:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktur Utama Perusahaan Pengelola Aset (PPA), Muhammad Syahrial, mengakui Menteri Keuangan, Jusuf Anwar, telah menurunkan insentif kinerja bagi PPA dari 30 persen menjadi 10 persen. Namun, menurut dia, hal itu bukan suatu masalah yang besar. "PPA enggak masalah karena setoran ke negara jadi lebih cepat," kata Syahrial di Departemen Keuangan Jakarta, Rabu (12/10). Seperti diketahui, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai terdapat beberapa klausul dalam perjanjian pengelolaan aset yang melanggar Undang Undang nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Diantaranya yaitu soal insentif kinerja untuk PPA sebesar 30 persen dari hasil pengelolaan aset tersebut. Menurut BPK insentif itu sangat besar dibanding dengan insentif yang biasa berlaku pada umumnya (best practices). Suryani Ika Sari

Berita terkait

PPA dan Cucu Usaha Indosat Teken Perjanjian Jual Beli Saham

7 Oktober 2022

PPA dan Cucu Usaha Indosat Teken Perjanjian Jual Beli Saham

Anak usaha PT Indosat Ooredoo Tbk, PT Aplikanusa Lintasarta, melakukan kerja sama strategis dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).

Baca Selengkapnya

PPA Kucurkan Rp 725 Miliar Untuk Pemugaran Pesawat Garuda Indonesia

17 September 2022

PPA Kucurkan Rp 725 Miliar Untuk Pemugaran Pesawat Garuda Indonesia

Garuda Indonesia menandatangani kerja sama fasilitas pembiayaan restorasi armada dengan skema bagi hasil dengan PPA. Untuk apa saja?

Baca Selengkapnya

Merpati Air Resmi Dinyatakan Pailit

7 Juni 2022

Merpati Air Resmi Dinyatakan Pailit

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya membatalkan perjanjian perdamaian (homologasi) Merpati Air.

Baca Selengkapnya

PPA Raih 2 Penghargaan IFN Awards

31 Mei 2022

PPA Raih 2 Penghargaan IFN Awards

PPA dinilai memiliki transaksi paling inovatif dan berdampak signifikan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Isyaratkan Bakal Kembali Rampingkan BUMN, dari 41 jadi 37

19 Februari 2022

Erick Thohir Isyaratkan Bakal Kembali Rampingkan BUMN, dari 41 jadi 37

Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir menyatakan bakal kembali merampingkan jumlah perusahaan pelat merah dalam dua tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

3 Pihak Berhak Ajukan Pembubaran 7 BUMN, Harus Lewat Persetujuan Jokowi

17 November 2021

3 Pihak Berhak Ajukan Pembubaran 7 BUMN, Harus Lewat Persetujuan Jokowi

Pembubaran ataupun likuidasi BUMN harus melalui persetujuan Peraturan Pemerintah (PP) yang ditandatangani Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Lagi Direksi BUMN, Sekarang Giliran PPA

6 Agustus 2020

Erick Thohir Rombak Lagi Direksi BUMN, Sekarang Giliran PPA

Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran direksi PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).

Baca Selengkapnya

Krakatau Steel Ingin Libatkan PPA untuk Restrukturisasi Utang

29 November 2019

Krakatau Steel Ingin Libatkan PPA untuk Restrukturisasi Utang

Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk Silmy Karim bertemu Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin untuk mencari solusi utang di tubuh perseroan.

Baca Selengkapnya

Bekas Dirut PPA Kecelakaan Di Tol Cipularang

2 September 2014

Bekas Dirut PPA Kecelakaan Di Tol Cipularang

Istrinya meninggal dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya

Beli Saham Newmont, PPA Galang Dana BUMN  

22 April 2013

Beli Saham Newmont, PPA Galang Dana BUMN  

Sejauh ini sudah ada enam BUMN yang berminat untuk masuk konsorsium BUMN yang dipimpin Danareksa.

Baca Selengkapnya