Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan (kiri) berbincang dengan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo di sela peresmian gedung terminal keberangkatan Bandar Udara Abdurrahman Saleh Malang, Jawa Timur, 25 Juni 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Sidoarjo - Kementerian Perhubungan setelah Hari Raya Idul Fitri akan mulai membahas tiket bus yang dapat dipesan secara online. Menurut Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, tiket bus online akan dikaji untuk semua jenis bus Antar Kota Antar Provinsi maupun bus Antar Kota Dalam Provinsi.
"Ya nanti harus dilaksanakan seperti itu, tapi mungkin nantinya untuk bus patas Antar Kota Antar Provinsi," kata Jonan saat melakukan sidak di Terminal Purabaya Surabaya, Jumat, 26 Juni 2015.
Jonan mengatakan melalui tiket online masyarakat dapat dengan mudah menyesuaikan jadwal keberangkatan bus. Selain itu, pemesanan tiket secara online dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat di terminal karena jumlah penumpang yang antri bus di terminal jelas akan berkurang.
"Masyarakat juga dapat memesannya di mana-mana sama ketika kita pesan tiket kereta api," katanya.
Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Eddi mengatakan penggunaan tiket bus secara online dapat meningkatkan efisiensi waktu maupun mengurangi kepadatan penumpang yang berada di terminal. Selain itu, dapat mempermudah masyarakat mendapatkan tiket di mana saja.
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.
