Pan Brothers Tak Terpengaruh Kenaikan BBM

Reporter

Editor

Selasa, 11 Oktober 2005 03:18 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Pan Brothers Tbk memproyeksikan laba sebelum pajak dan non konsolidasi hingga akhir 2005 mencapai Rp 6,908 miliar. Nilai itu menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp 7,6 miliar. "Proyeksi ini telah memperhitungkan adanya kenaikan BBM dan penerapan Pedoman Standar Akutansi Keuangan (PSAK 24),"kata Direktur Keuangan Pan Brothers, Anne Patricia Sutanto, dalam paparan kinerjanya di Bursa Efek Jakarta.Pengaruh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), industri maupun umum, menurut Anne tidak begitu signifikan terhadap kinerja perusahaan. Karena seluruh produksi Pan Brothers diekspor ke luar negeri danpendapatannya dalam bentuk dolar AS. "Pengaruh kenaikan dua jenis BBM tersebut hanya sekitar 1 - 2 persen terhadap biaya produksi maupun laba bersih sebelumpajak,"katanya. Menurut Anne, yang mempengaruhi kinerja Pan Brothers adalah efek dominonya terhadap bahan baku, bahan mentah (dari pembungkus seperti kardus), dan transportasi kedan dari supplier dan pelabuhan.Produk Pan Brothers 100 persen di ekspor ke luar negeri antara lain ke Amerika Serikat, Eropa, Kanada dan Australia. Produksi perseroan dengan merek dagang ; Calvin Klein Jeans, Learner, DKNY, Penguin, Perry Ellis, Euro Disney dan lainnya.Sebelumnya pada Juli 2005, perseroan telah mendapat dana right issue sebesar Rp 44,544 miliar. Dana tersebut telah digunakan sepenuhnya untuk mengambil alih 99 persen saham PT Pancaprima Ekabrothers. "Rencananya laporan keuangan Pancaprima ini akan dikonsolidasikan dengan laporan keuangan PBRX 2005. Sehingga total aset dan penjualan PBRX akan menjadi lebih besar,"kata Anne.Suliyanti Pakpahan

Berita terkait

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

3 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

12 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

21 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

26 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

37 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

43 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

58 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

5 Maret 2024

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya