TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Doddy Zulverdi mengatakan inflasi di Jakarta dipengaruhi tiga sektor yakni perumahan, pangan, dan angkutan.
"Sumber-sumber inflasi di Jakarta, yakni tiga kelompok besar, kenaikan sewa atau kontrak rumah, kenaikan ongkos angkutan dalam kota dan kenaikan harga pangan," katanya dalam sebuah acara peresmian kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta di Jakarta, Senin (22 Juni 2015).
Ia mengatakan Jakarta adalah daerah permintaan daerah terutama bahan pangan yang tergantung suplai dan distribusi.
"Inflasi isunya macet, banjir, biaya logistik mahal," ujar dia.
Dia menyarankan Jakarta perlu fokus membenahi sektor perumahan, angkutan dan distribusi pangan.
Untuk mengatasi masalah distribusi pangan, ia memita Jakarta menyelesaikan hambatan melalui kerja sama mendorong terwujudnya konektivitas antardaerah.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya penguatan sistem logistik, manajemen stok, penguatan peran badan usaha milik daerah dalam pengendalian dan pembentukan harga.
Pemerintah juga mesti fokus pada aspek infrastruktur untuk sektor perumahan seperti pembangunan Mass Rapid Transit (MRT), angkutan yang dapat mengangkut penumpang dalam jumlah besar secara cepat dan rumah susun sederhana sewa.
ANTARA
Berita terkait
LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel
1 hari lalu
Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.
Baca SelengkapnyaCetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur
2 Maret 2024
Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT menginisiasi program cetak petani milenial. Mereka diajari tanam cabai hingga bawang.
Baca SelengkapnyaMengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya
17 Oktober 2023
Inflasi adalah istilah yang merujuk pada kondisi di mana harga barang mengalami kenaikan. Berikut dampak yang ditimbulkan karena inflasi.
Baca SelengkapnyaInflasi 15 Provinsi di Atas Nasional, Jokowi Minta Pemda Rajin Cek ke Lapangan
31 Agustus 2023
Jokowi menyebutkan terdapat 15 provinsi dan kabupaten/kota yang laju inflasinya di atas tingkat nasional meskipun sudah di bawah 5 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Catat Permintaan Domestik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023
1 Agustus 2023
Perekonomian triwulan II 2023, kata Sri Mulyani diprakirakan masih tumbuh kuat, ditopang peningkatan konsumsi rumah tangga dan tren ekspansif aktivitas manufaktur.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Inflasi Kembali ke Sasaran, Lebih Cepat dari Perkiraan
1 Agustus 2023
Sri Mulyani memperkirakan inflasi dapat tetap terkendali.
Baca SelengkapnyaInflasi Tahunan Juli 3,08 Persen, Sektor Transportasi, Makanan dan Rokok Penyumbang Terbesar
1 Agustus 2023
BPS mencatat inflasi tahunan pada Juli 2023 sebesar 3,08 persen.
Baca SelengkapnyaEkonom Prediksi Inflasi Tahunan 3,6 Persen: El Nino Perlu Diantisipasi dengan Hati-hati
31 Juli 2023
Ekonom dari Bank Mandiri, Faisal Rachman, memperkirakan inflasi tahunan terus menurun sepanjang paruh kedua 2023.
Baca SelengkapnyaASDP Jelaskan Faktor Pembentuk Tarif Baru Angkutan Penyeberangan yang Mulai Berlaku 3 Agustus
30 Juli 2023
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerapkan penyesuaian tarif angkutan pada 29 lintasan penyeberangan di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaBPS Catat Inflasi Tahunan Juni 2023 3,52 Persen, Terendah sejak April 2022
3 Juli 2023
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi secara tahunan atau year on year pada periode Juni 2023 sebesar 3,52 persen.
Baca Selengkapnya