TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) masuk dalam daftar maskapai paling bersih di dunia. Maskapai pelat merat itu menduduki peringkat enam dalam daftar yang dirilis Skytrax.
Skytrax adalah konsultan penerbangan asal Inggris, yang membuat peringkat maskapai dan bandar udara di dunia. Daftar maskapai diumumkan pada Selasa, 16 Juni 2015 sebagai bagian dari ajang tahunan World Airline Awards.
EVA Air yang berbasis di Taiwan meraih peringkat tertinggi dalam kategori ini. Skytrax menggambarkan maskapai yang berdiri pada 1989 itu sebagai pemilik kursi, meja, karpet, dan toilet paling bersih di angkasa.
Hasil itu didapat Skytrax dengan menyebarkan survei kepada 18 juta penumpang di lebih dari 245 maskapai. Meski tak sampai menyusun pertanyaan tentang jenis bakteri, Skytrax menyatakan 10 maskapai berikut tergolong yang paling bersih:
1. EVA Air
2. Singapore Airlines
3. ANA All Nippon Airways
4. Cathay Pacific
5. Asiana Airlines
6. Garuda Indonesia
7. Japan Airlines
8. Hainan Airlines
9. Korean Air
10. Hong Kong Airlines
HUFFINGTON POST | LINDA HAIRANI
Berita terkait
Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan
1 hari lalu
Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.
Baca SelengkapnyaTraveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan
6 hari lalu
Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.
Baca SelengkapnyaTony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia
7 hari lalu
Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.
Baca SelengkapnyaAlasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih
11 hari lalu
Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.
Baca SelengkapnyaMaskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran
12 hari lalu
Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.
Baca SelengkapnyaAlasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan
12 hari lalu
Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya
15 hari lalu
Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik
Baca SelengkapnyaSetelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah
18 hari lalu
Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.
Baca SelengkapnyaAturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan
23 hari lalu
Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside
Baca SelengkapnyaAmankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?
24 hari lalu
Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.
Baca Selengkapnya