PT Berdikari Genjot Pembangunan Rumah Potong Hewan

Reporter

Kamis, 18 Juni 2015 00:20 WIB

Ilustrasi daging sapi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang peternakan, PT Berdikari (Persero) sepanjang tahun ini menggenjot investasi pembangunan rumah potong hewan (RPH) di sejumlah wilayah sentra produksi ternak, menyasar kebutuhan daging masyarakat di sekitar wilayah tersebut.

Beberapa wilayah yang saat ini pembangunan RPH-nya tengah berjalan misalnya di Kupang dan Denpasar. Direktur Utama PT Berdikari Librato El Arif menyatakan pihaknya pun belum lama ini menandatangani nota kesepakatan pengelolaan sebuah RPH di Way Laga, Lampung.

“PT Berdikari dan pemerintah setempat sepakat paling lambat 2 minggu setelah penandatanganan dokumen nota ini, RPH akan segera dioperasionalkan sehingga dalam waktu dekat akan dapat memasok daging ke pasar Jakarta,” jelas Arif, Selasa (16 Juni 2015).

Dia menerangkan penandatanganan nota kesepakatan itu dilakukan akhir pekan lalu, mengacu pada draf kerjasama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Lampung yang disusun dua tahun lalu, mengenai pasokan daging ke ibukota dari Lampung.

Selain Jakarta, RPH ini pun nantinya dapat memasok wilayah di sekitar Lampung. Untuk tahap awal RPH Berdikari Lampung akan memotong sekitar 20 ekor sapi per harinya atau setara 4 ton daging sapi, dari kapasitas maksimal 100 ekor sapi atau sekitar 20 ton daging sapi.

Dengan beroperasinya RPH tersebut, PT Berdikari pun diharapkan dapat membantu pemerintah dalam upaya menjaga harga daging agar tidak bergejolak menjelang bulan puasa.

Sebelumnya, PT Berdikari menjamin harga daging di Jakarta dapat stabil karena selain Perum Bulog akan mengimpor 1000 ton secondary cut dalam waktu dekar, PT Berdikari pun telah konsisten memotong hingga 100 ekor sapi per hari di RPH Cibtung.

Dari data yang diperoleh Bisnis dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian, sepanjang tahun ini, Provinsi Lampung akan memasok sebanyak 12.636 ton daging ke tiga wilayah konsumsi utama yaitu DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Dari nilai tersebut, Ditjen PKH mencatat Lampung akan memasok sebanyak 942 ton untuk bulan Juni dan 3.480 ton selama bulan Juli atau selama bulan puasa hingga lebaran.

Per akhir Mei lalu, Bisnis mencatat PT Berdikari pun baru saja menandatangani kerjasama pengelolaan dan penyerapan daging dengan pemerintah Provinsi Bali. Adapun, RPH di Denpasar ditargetkan dapat beroperasi 1 Juli mendatang.

Arif menjelaskan untuk operasional RPH di Denpasar, pihaknya akan mengolah sapi ternak lokal yaitu sapi Bali yang kualitasnya diyakini dapat bersaing dengan sapi impor asal Negeri Kanguru.

Ditjen PKH mencatat populasi sapi di Bali per sensus 2013 llau yaitu 478 ribu ekor, sedangkan kebutuhan daging di Bali untuk industri hotel, restoran, dan katering mencapai 2000 ton namun 90% pemenuhannya didatangkan dari impor karena kurangnya RPH modern di provinsi itu.

Ketua Tim Upaya Khusus (UPSUS) Percepatan Investasi Industri Peternakan Sapi Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro menyampaikan pemerintah berkomitmen memfasilitasi proses investasi jika ada penanam modal yang berminat mengelola rumah potong hewan.

Pasalnya, Syukur mengaku saat ini investasi RPH masih minim peminat karena tingginya jumlah modal yang dibutuhkan. Padahal, di sisi lain, pasar daging sapi chilled dan daging sapi beku domestik sangat menjanjikan.

“Pemerintah juga menawarkan bagi pihak swasta yang ingin berinvestasi membangun RPH. Jika ada yang berminat, nanti akan kami fasilitasi,” jelas Syukur.

BISNIS.COM

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

2 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

4 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

4 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

9 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

10 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

11 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

11 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

12 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

16 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya