Senen Bakal Jadi Kawasan Terpadu Transportasi Massal Jakarta  

Reporter

Senin, 15 Juni 2015 11:52 WIB

Ilustrasi Mass Rapid Transit (MRT). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pembangunan Jakarta Raya (PT Pembangunan Jaya) akan menggarap proyek moda transportasi massal terintegrasi atau transit oriented development (TOD) di kawasan Senen, Jakarta Pusat.

Managing Director PT Pembangunan Jaya Frans Sunitro mengatakan proyek yang dilaksanakan BUMD DKI Jakarta tersebut meliputi peremajaan Pasar Senen, penambahan area hijau, serta integrasi beberapa moda transportasi massal.

"Kami sudah siapkan rencana induk proyek TOD kawasan Senen. Selain ditugaskan Pemerintah Provinsi DKI, sebagian besar lahan di sini memang milik kami," ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat, 12 Juni 2015.

Menurut dia, skema TOD merupakan salah satu pendekatan pengembangan kota yang mengadopsi tata ruang campuran dan maksimalisasi penggunaan angkutan massal. Pemilihan kawasan Senen sebagai proyek TOD Jakarta sangat tepat karena letaknya strategis di tengah pusat kota.

Bukan itu saja, keberadaan Pasar Senen dan beberapa pusat belanja di sekitarnya juga membuat area ini dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi. Dia melanjutkan, masterplan TOD kawasan Senen berisi rancangan desain integrasi beberapa transportasi umum. Saat ini, kendaraan massal yang melewati wilayah Senen adalah kereta api dan bus Transjakarta.

Nantinya, PT Pembangunan Jaya akan menambah moda transportasi lain untuk melintasi kawasan Senen, yaitu kereta rel ringan (light rail transit/LRT) dan mass rapid transit (MRT). "Rute LRT Cempaka Putih-Ancol akan melewati Senen. Adapun pembangunan MRT tahap II direncanakan melintasi area ini," katanya.

Dia mengatakan Pemprov DKI Jakarta dan PT Pembangunan Jaya sepakat menyambungkan transportasi umum dengan rencana proyek enam ruas jalan tol di dalam kota. Pasalnya, jalan tol tersebut tak hanya menampung kendaraan pribadi, tapi mengakomodasi bus ulang-alik untuk mengangkut penumpang. "Kalau masterplan ini berhasil, kawasan Senen akan menjadi pusat atau hub transportasi massal pertama di Jakarta," tutur Frans.

BISNIS.COM


Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

9 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

14 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

16 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

16 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

23 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

25 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

38 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

57 hari lalu

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

6 Januari 2024

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

Mereka melakukan perjalanan melalui Eropa, Kazakhstan, Cina, Laos, Thailand dan Indonesia, lalu mencapai Dili, Timor Leste tanpa naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

28 Desember 2023

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat menggelar pengecekan kelaikan angkutan umum jelang Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya