Aturan Baru Diharapkan Efektif Tekan Ekspor Timah

Reporter

Sabtu, 13 Juni 2015 22:00 WIB

Industri timah. REUTERS/Dwi Sadmoko

TEMPO.CO, Jakarta - Penerapan aturan baru mengenai ekspor timah pada Permendag Nomor 33/2015 dinilai akan cukup efektif menekan ekspor komoditas tersebut.


Sayangnya, pelaksanaan yang baru berlaku tiga bulan setelah diundangkan memicu para eksportir berlomba-lomba mengekspor timah sebelum jatuh tempo.


Head of Corporate Secretary PT Timah (Persero) Tbk Agung Nugroho Soeratno, mengatakan Permendag tersebut akan mempersulit para eksportir timah dengan penerapan clear and clean (CnC), Sayangnya pelaksanaan peraturan tersebut yang baru berlaku tiga bulan setelah diundangkan.


"Dengan adanya jeda waktu tersebut, justru memicu lonjakan ekspor. Seharusnya pelaksanaannya lebih cepat,” kata Agung.


CEO Refined Bangka Tin Petrus Tjandra menilai, fenomena lonjakan volume ekspor timah selalu terjadi ketika pemerintah mengeluarkan aturan baru mengenai ekspor timah. Dengan adanya jeda waktu sebelum aturan tersebut diterapkan, ada ketidakpastian di tingkat pelaku usaha, karena dinilai akan membuat ekspor semakin ketat.


Advertising
Advertising

“Tidak hanya kali ini. Sebelumnya Permendag Nomor 44/2014 juga seperti itu. Ini juga menjadi dilema bagi kementerian. Jika berlaku sejak diundangkan, dibilang tidak ada sosialisasi. Tapi kalau dikasih waktu, ya seperti ini,” kata Petrus.


Pada pelaksanaan Permendag baru tersebut, Petrus menilai, kendati aturannya sudah cukup baik untuk mengatur tata niaga timah, peran pengawasan akan sangat krusial dalam komoditas ekspor ini.


Adapun, terkait harga, Petrus memprediksi bahwa pada dua bulan ke depan, kemungkinan harga jatuh lagi cukup kecil, kendati peluang untuk kembali naik juga tidak besar. Kenaikan harga menurutnya baru akan terjadi satu – dua bulan setelah Permendag tersebut berlaku, yaitu antara September – Oktober.


BISNIS.COM

Berita terkait

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

1 jam lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

EKSKLUSIF: Robert Bonosusatya Jelaskan Transfer Uang ke Tersangka Kasus Korupsi Timah

18 jam lalu

EKSKLUSIF: Robert Bonosusatya Jelaskan Transfer Uang ke Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Robert Bonosusatya blak-blakan soal uang yang dikirimnya kepada salah satu tersangka kasus dugaan korupsi timah di Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

1 hari lalu

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

Pengusaha Robert Bonosusatya telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi timah yang menyeret kawan-kawannya. Begini cerita Robert.

Baca Selengkapnya

Somasi Minta Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Direspons, MAKI Akan Gugat Praperadilan Kejaksaan Agung

2 hari lalu

Somasi Minta Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Direspons, MAKI Akan Gugat Praperadilan Kejaksaan Agung

Boyamin mengklaim punya data sendiri tentang Robert Bonosusatya dalam pusaran korupsi timah yang telah diserahkan kepada penyidik Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

4 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

5 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

6 hari lalu

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

Kejaksaan Agung kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi PT Timah, Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

7 hari lalu

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

8 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

8 hari lalu

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

Kejaksaan Agung mengizinkan lima smelter timah, termasuk mlik Harvey Moeis PT RBT untuk kembali beroperasi setelah disita penyidik.

Baca Selengkapnya