Arus Barang Masuk Kalimantan Selatan Meningkat Tajam

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 12 Juni 2015 22:01 WIB

Sejumlah pemudik berdesakan membawa barang di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Sulsel, (12/8). Kapal penumpang Pelni KM Kalimutu mengangkut seribu lebih penumpang tujuan ke Bima, Nusa Tenggara Barat. ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Ramadhan 1436 Hijriah arus barang masuk ke Kalimantan Selatan dari beberapa provinsi tetangga melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin meningkat tajam antara 15 hingga 20 persen.

GM Pelindo III Hengki Jajang Herasmana di Banjarmasin, Jumat, 12 Juni 2015 mengatakan, saat ini arus kedatangan barang telah mencapai 31 ribu boks per bulan, naik dibanding bulan-bulan sebelumnya, yang rata-rata hanya sekitar 27 ribu hingga 28 ribu boks.

"Sudah terjadi kenaikan jumlah kedatangan arus barang, kemungkinan para pedagang mulai meningkatkan stok untuk persiapan puasa dan lebaran," katanya.

Kendati mulai terjadi kenaikan, kata Jajang, namun kapasitas terminal peti kemas yang sejak beberapa tahun terakhir telah dibenahi dan diperluas, masih sangat mencukupi.

"Daya tampung terminal peti kemas mencapai 41 ribu boks, jadi dengan kenaikan volume kedatangan tidak akan mengganggu aktivitas di pelabuhan, semuanya masih terkendali," katanya.

Jajang tidak bisa memastikan jenis barang yang datang tersebut, namun biasanya paling banyak adalah bahan kebutuhan pokok seperti gula, tepung, beras dan juga garmen atau baju.

Sedangkan untuk jumlah penumpang, kata dia, kendati mulai terjadi kenaikan per harinya, namun belum signifikan.

Kenaikan jumlah penumpang per harinya tidak lebih dari 60 orang, bahkan kemungkinan penumpang arus mudik tahun ini akan mengalami penurunan cukup drastis seiring dengan banyaknya perusahaan yang tutup.

Menurut Jajang, dalam satu tahun terakhir, usaha batu bara di Kalimantan Selatan cukup lesu, sehingga cukup banyak perusahaan yang melakukan pemutusan hubungn kerja kepada para karyawannya.

Begitu juga dengan beberapa sektor usaha lainnya, yang juga cenderung melemah, sehingga mempengaruhi kondisi perekonomian masyarakat.

"Lesunya perekonomian Kalsel saat ini, kemungkinan juga akan mempengaruhi penurunan jumlah arus mudik tahun ini," katanya.

Namun demikian, kata dia, pihaknya tetap akan mensiagakan tambahan kapal arus mudik, bagi masyarakat untuk mengantisipasi kemungkinan membludaknya jumlah penumpang kapal laut.

ANTARA

Berita terkait

Daftar Barang Bawaan yang Harus Dilaporkan Saat Akan Keluar Negeri

41 hari lalu

Daftar Barang Bawaan yang Harus Dilaporkan Saat Akan Keluar Negeri

Ada sejumlah daftar barang bawaan yang mesti dilaporkan saat akan keluar negeri agar tidak kena pajak impor ketika dibawa pulang kembali.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: BI Siapkan Penukaran Uang Ramadan dan Lebaran Hingga Rp 197 T, Harga Pangan Naik

53 hari lalu

Terkini Bisnis: BI Siapkan Penukaran Uang Ramadan dan Lebaran Hingga Rp 197 T, Harga Pangan Naik

BI siapkan penukaran uang ramadan lebaran mencapai Rp 19 triliun. Mendag tak permasalahkan harga pangan naik asal tersedia.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mengurangi Gaya Hidup Konsumtif

11 Februari 2024

5 Cara Mengurangi Gaya Hidup Konsumtif

Gaya hidup konsumtif ini tidak hanya mempengaruhi keuangan pribadi, tetapi juga memberikan dampak negatif pada lingkungan dan kesejahteraan sosial.

Baca Selengkapnya

Larangan Impor Barang dalam Revisi Permendag 50, Ini Tanggapan Tokopedia

7 Agustus 2023

Larangan Impor Barang dalam Revisi Permendag 50, Ini Tanggapan Tokopedia

Perusahaan platform lokapasar Tokopedia mendukung pemerintah dalam menetapkan aturan larangan jual barang impor.

Baca Selengkapnya

Harmonisasi Aturan Larangan Jual Barang Impor Dilaksanakan 1 Agustus 2023, Ini Bocorannya

30 Juli 2023

Harmonisasi Aturan Larangan Jual Barang Impor Dilaksanakan 1 Agustus 2023, Ini Bocorannya

Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan pemerintah akan melakukan harmonisasi aturan larangan jual barang impor pada 1 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Mau Kirim Barang dari Luar Negeri? Simak 4 Panduan Dasar dari Kemenkeu

25 Juli 2023

Mau Kirim Barang dari Luar Negeri? Simak 4 Panduan Dasar dari Kemenkeu

Kemenkeu mengungkapkan banyak masyarakat yang masih bertanya soal prosedur penanganan barang kiriman dan statusnya pada sistem tracking Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Barang Konsumsi Turun 39,91 Persen di Februari 2020

16 Maret 2020

BPS: Impor Barang Konsumsi Turun 39,91 Persen di Februari 2020

BPS melaporkan realisasi impor sepanjang Februari 2020 mengalami penurunan 5,11 persen secara tahunan menjadi US$11,6 miliar

Baca Selengkapnya

Sejak E-Commerce Booming di Tahun 2015, Impor Barang Meroket

7 Agustus 2018

Sejak E-Commerce Booming di Tahun 2015, Impor Barang Meroket

Darmin Nasution mengatakan meningkatnya gairah berbelanja masyarakat tak luput dari peran e-commerce yang sedang marak terjadi.

Baca Selengkapnya

Impor Garam Industri, Menteri Susi Keluarkan Peraturan Menteri

15 Juli 2017

Impor Garam Industri, Menteri Susi Keluarkan Peraturan Menteri

Menteri Susi menyebut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan ini akan memperjelas rekomendasi impor garam industri tidak lewat KKP.

Baca Selengkapnya

Cabai Impor Beredar di Berbagai Daerah di Jawa  

27 Februari 2017

Cabai Impor Beredar di Berbagai Daerah di Jawa  

Peredaran cabai impor yang marak di berbagai daerah di Jawa juga sampai ke Kabupaten Indramayu.

Baca Selengkapnya