Jelang Lebaran, PT Pelni Menyiapkan Tiga Kapal Tambahan

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 10 Juni 2015 01:00 WIB

Dirut PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Sulistyo Wimbo Hardjito di atas Kapal KM Kelimutu dari Pelabuhan Pangulu Belo Wakatobi ke pelabuhan Murhum, Bau-bau (10/9). TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelni Cabang Sampit menyiapkan tiga kapal tambahan untuk mengangkut para pemudik dari Pelabuhan Sampit, Kalimantan Tengah saat Lebaran.

"Tiga kapal yang selama ini melayani Sampit yaitu Binaiya, Leuser dan Sirimau, sedangkan tiga kapal tambahan yang akan diperbantukan menjelang Lebaran nanti yaitu Kelimutu, Lawit dan Bukit Raya. Nanti, ada yang satu call (keberangkatan), tapi ada pula yang sampai empat call. Jadi enam kapal ini akan melayani 20 call terhitung H-15 hingga H-2 Idul Fitri nanti," kata Kepala PT Pelni Cabang Sampit Lamson Ompusunggu di Sampit, Selasa 9 Juni 2015.

Tambahan kapal tersebut mengantisipasi lonjakan pemudik melalui Pelabuhan Sampit menuju Semarang dan Surabaya.

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sampit memperkirakan akan terjadi peningkatan pemudik 3,24 persen dibanding 2014.

Berdasarkan pengalaman saat arus mudik 2014, lonjakan penumpang terjadi mulai H-15.

Namun puncak pemudik biasanya terjadi mulai H-7 hingga H-2 lebaran Idul Fitri sehingga harus diantisipasi.

Lamson meyakini, dengan kapal Pelni yang masing-masing berkapasitas antara 1.324 hingga 1.527 orang, seluruh penumpang akan terangkut.

Apalagi selain Pelni, juga ada kapal milik PT Dharma Lautan Utama yang beroperasi mengangkut penumpang.

Ia memastikan, kapal-kapal milik Pelni akan mematuhi aturan pemerintah yakni mengangkut penumpang sesuai kapasitas kapal.

Jika jumlah calon penumpang sudah mencapai batas maksimal kapasitas kapal, maka penjualan tiket yang kini dengan sistem "online" akan dihentikan.

"Tahun lalu memang ada kapal yang mengangkut 4.000 sampai 5.000 penumpang, tetapi dengan 20 call ini, maka dengan mengangkut sesuai kapasitas kapal itu saja sudah cukup. Tahun lalu pada H-15 hingga H-2, kapal Pelni mengangkut sebanyak 23.967 orang. Tahun ini kalau diprediksi pertumbuhan penumpang 3,24 persen, maka penumpang yang diangkut Pelni diperkirakan sekitar 25.000 orang," jelas Lamson.

Dia membenarkan adanya informasi bahwa pemerintah daerah telah mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk menambah armada mengantisipasi lonjakan penumpang.

Namun hingga kini usulan tersebut belum mendapat jawaban dari pemerintah pusat.

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit memperkirakan, pemudik tahun ini naik sekitar 3,24 persen. Tahun lalu jumlah penumpang yang naik sebanyak 29.119 orang, sedangkan tahun ini diperkirakan mencapai lebih dari 30.000 orang.

ANTARA

Berita terkait

Naikkan Tarif Penyeberangan Hingga 28 Persen, Ini Alasan Kemenhub

9 Oktober 2019

Naikkan Tarif Penyeberangan Hingga 28 Persen, Ini Alasan Kemenhub

Kemenhub mencatat, tarif angkutan penyeberangan tidak naik sejak 2016.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Tarif Penyeberangan Bengkulu-Enggano Tidak Naik

6 Juni 2017

Lebaran, Tarif Penyeberangan Bengkulu-Enggano Tidak Naik

Tarif pelayaran kapal feri Pulo Tello tetap atau tidak mengalami kenaikan saat hari raya Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Jaga Keselamatan, Pengemudi Angkutan Sungai Kalteng Disertifikasi

22 Mei 2017

Jaga Keselamatan, Pengemudi Angkutan Sungai Kalteng Disertifikasi

Angkutan sungai masih menjadi urat nadi transportasi warga di Kalimantan Tengah, maka demi menjamin rasa aman pengguna para pengemudi akan dilisensi.

Baca Selengkapnya

Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni Naik Mulai Hari Ini  

15 Mei 2017

Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni Naik Mulai Hari Ini  

Kenaikan tarif penyeberangan sebelum puasa dinilai memberatkan pengusaha ekspedisi.

Baca Selengkapnya

Dilarang Bawa Barang Curah di Kapal, Warga Pulau Enggano Mengamuk

19 Maret 2017

Dilarang Bawa Barang Curah di Kapal, Warga Pulau Enggano Mengamuk

Para penumpang yang dijadwalkan akan menyeberang ke Pulau Enggano itu sempat membuat kericuhan di Pelabuhan Pulau Baai.

Baca Selengkapnya

Selama Empat Jam, Lintasan Kapal Feri Lombok-Bali Ditutup

8 Februari 2017

Selama Empat Jam, Lintasan Kapal Feri Lombok-Bali Ditutup

Penghentian selama empat jam itu disebabkan tingginya gelombang yang mencapai 2,5 meter.

Baca Selengkapnya

Mulai 1 Desember, ASDP Ferry Layani Rute Lembar-Surabaya

25 November 2016

Mulai 1 Desember, ASDP Ferry Layani Rute Lembar-Surabaya

PT ASDP Indonesia akan mulai memberlakukan rute angkutan penyebrangan jarak jauh antara Surabaya-Lembar per 1 Desember 2016.

Baca Selengkapnya

Desember 2016, ASDP Buka Layanan Penyeberangan Jarak Jauh

22 November 2016

Desember 2016, ASDP Buka Layanan Penyeberangan Jarak Jauh

ASDP Ferry buka layanan penyeberangan jarak jauh dengan menggunakan kapal feri pada rute Surabaya-Lembar mulai Desember 2016.

Baca Selengkapnya

ASDP Kupang Buka 18 Jalur Pelayaran Baru Tahun Ini

12 Juli 2016

ASDP Kupang Buka 18 Jalur Pelayaran Baru Tahun Ini

ASDP Kupang buka 18 jalur pelayaran baru tahun ini, dengan harapan dapat membantu percepatan ekonomi di wilayah provinsi kepulauan NTT tersebut.

Baca Selengkapnya

ASDP Surabaya: Pengguna Jasa Ferry Capai 37.694 Pemudik

8 Juli 2016

ASDP Surabaya: Pengguna Jasa Ferry Capai 37.694 Pemudik

Jumlah pemudik yang menggunakan jasa Kapal Feri jurusan Ujung-Kamal mencapai 37.694 penumpang sejak dua pekan menjelang Lebaran 2016.

Baca Selengkapnya