TEMPO.CO, Jakarta - Bank Dunia menyambut baik munculnya bank-bank regional baru dalam pembiayaan di bidang infrastruktur.
Hal tersebut diungkapkan oleh Managing Director and Chief Operating Officer World Bank Sri Mulyani Indrawati mengenai keberadaan bank-bank regional, seperti Asian Infrastructure Invesment Bank (AIIB) dan Bank Pembangunan Baru (New Development Bank/NDB).
“Kami menyambut baik semua upaya untuk menyusun proyek-proyek yang bankable dan menarik bagi investor dan yang manfaatnya dapat dinikmati oleh semua warga,” kata Sri dalam pidatonya di acara Indonesia Green Infrastructure Summit 2015 di Jakarta, Selasa, 9 Juni 2015.
Adapun untuk pembiayaan infrastruktur di Indonesia, dia menuturkan Bank Dunia siap membantu Indonesia untuk mewujudkan program-program pembangunan infrastruktur, khususnya yang menerapkan konsep infrastruktur hijau (green infrastructure).
“Ini merupakan kesempatan untuk beralih ke proyek-proyek infrastruktur yang lebih bersih, lebih berkelanjutan, dan inklusif baik di Indonesia maupun dunia,” ujarnya.
Data dari Bank Dunia menunjukkan bahwa dari 2011 hingga 2012 nilai investasi yang dilakukan negara-negara berkembang dalam teknologi bersih meningkat 19%, menjadi US$12 miliar per tahun.
Selain itu, 90% bisnis yang berteknologi ramah lingkungan juga mengalami peningkatan pendapatan, bahkan di saat kondisi ekonomi global sedang melemah.
