TEMPO.CO, Jakarta - Ekspor nonmigas Banten ke Amerika Serikat mengalami peningkatan nilai 7,02 persen selama Januari–April tahun ini terhadap periode yang sama tahun lalu (year-on-year).
Badan Pusat Statistik (BPS) Banten mencatat ekspor ke Negeri Abang Sam mencapai US$ 639,80 juta, sedangkan tahun lalu baru US$ 597,85 juta. Perolehan ini mendudukkan AS sebagai negara tujuan ekspor utama dengan market share 20,53 persen.
Secara umum ada 12 negara tujuan utama yang pada April tahun ini saja membukukan US$ 594,17 juta tumbuh 8,65 persen terhadap Maret. Selama bulan keempat saja ekspor ke AS tercatat US$ 176,73 juta, sedangkan Cina US$ 70,97 juta dan Jepang US$ 58,72 juta.
Pada bulan yang sama kontribusi besar lainnya berasal dari kawasan, yakni Asean US$ 149,89 juta dan Uni Eropa US$ 129,10 juta. Dua wilayah ini berkontribusi 17,06 persen dan 14,01 persen terhadap ekspor Banten Januari–April.
Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?
11 Januari 2023
Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?
Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.