TEMPO.CO, Jakarta - CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo terjun langsung memasarkan produk MNC Play Media, salah satu lini bisnis MNC Group, di kota Semarang. Perusahaan layanan televisi berbayar dan jaringan internet berbasis fiber optik ini menargetkan 200.000 sambungan layanan di Kota Semarang hingga 2016.
Play Media menggunakan teknologi fiber to the home (FTTH) dengan jaringan kabel fiber optic 100% di seluruh jalur sampai ke rumah pelanggan. Play Media mengklaim bahwa dengan teknologi FTTH siap menyediakan jaringan berkapasitas hingga 2,5 Gbps.
Menurut Hary Tanoe, ke depan kebutuhan akan layanan TV berbayar dan jaringan internet akan terus bertumbuh signifikan.
Oleh karena itu, jelasnya, MNC Play optimistis akan merealisasikan target 200.000 pelanggan. Jumlah tersebut dinilai relatif tinggi dengan mempertimbangkan jumlah penduduk Kota Semarang.
“Kami menargetkan minimla 200.000 sambungan FTTH . Cukup besar dengan relatif penduduk semarang saat ini,” jelasnya di sela-sela city launch, Rabu (3/6/2015) malam.
Hary mengungkapkan teknologi FTTH yang menggunakan 100% kabel fiber optic langsung ke rumah pelanggan dengan fitur-fitur terkini merupakan teknologi termutakhir dalam layanan TV berbayar dan internet. Empat layanan utamanya, yakni light speed internet, interactive cable TV, interactive new media dan crystal clear telephony.
Dengan prakiraan pertumbuhan pelanggan, sambungnya, pihaknya optimistis mampu meraih pasar dengan menawarkan layanan lengkap dan berkecepatan tinggi.
“Hingga saat ini pelanggan TV berbayar nasional mencapai 2,6 juta tidak termasuk hotel, mal dan perkantoran. Ke depan layaan yang diinginkan termasuk jasa layanan internet,” ungkapnya.
Adapun, seremoni city launch tersebut merupakan lanjutan dari peluncuran akbar layanan terbaru yang dimulai di Kota Surabaya pada Februari lalu dan akan dilanjutkan di sejumlah kota lainnya.
BISNIS.COM
Berita terkait
Internet Satelit Starlink Diluncurkan di Indonesia, Apa Beda dengan Internet Kabel?
10 jam lalu
Internet satelit merupakan jaringan internet berbasis satelit sebagai media transmisi.
Baca SelengkapnyaLembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel
1 hari lalu
Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.
Baca SelengkapnyaHarga Langganan Starlink per Bulan dan Keuntungannya
4 hari lalu
Harga Starlink per bulannya dimulai dari Rp750.000. Biaya ini belum termasuk dengan perangkat keras. Berikut rincian biaya paket lainnya.
Baca Selengkapnya10 Cara agar Internet Tidak Lemot, Salah Satunya Tutup Aplikasi
4 hari lalu
Berikut ini beberapa cara agar internet tidak lemot. Salah satunya dengan merefresh layanan data hingga berpindah ke lokasi yang tepat.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Mengaktifkan Fitur Batasi Penggunaan Smartphone di Android
5 hari lalu
Android menyediakan fitur yang bisa digunakan penggunanya untuk membatasi penggunaan smartphone dalam sehari agar tidak menjadi kecanduan.
Baca SelengkapnyaKetahui Kelebihan dan Kekurangan Starlink Sebelum Memakainya
6 hari lalu
Sebelum menggunakannya, ada baiknya Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan Starlink. Salah satu kelebihannya adalah speed tinggi.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia
8 hari lalu
Berikut rekam jejak Starlink milik Elon Musk yang kini mulai beroperasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJepang Uji Kemampuan Internet 6G, Unduh Data 20 Lipat Lebih Cepat Dibanding 5G
9 hari lalu
Konsorsium perusahaan telekomunikasi Jepang menguji internet 6G. Laju koneksinya diklaim jauh melampaui standar 5G saat ini.
Baca Selengkapnya10 Negara dengan Paket Internet Termahal, Ada yang Harganya 600 Ribu per Gb
9 hari lalu
Berikut ini deretan negara dengan paket internet termahal di dunia, sebagian besar didominasi oleh negara-negara Afrika dan wilayah Karibia.
Baca SelengkapnyaPengguna Sebut Starlink Tak Cocok untuk Gamer, Pakar Ungkap Keluhan Speed Menurun
9 hari lalu
Pengguna Starlink sebut latensi masih kalah dari internet fiber optik.
Baca Selengkapnya