PT Pelindo II Gaet Universitas Logistik Terbaik Jerman

Reporter

Editor

Elik Susanto

Kamis, 4 Juni 2015 11:17 WIB

RJ Lino (tengah) dengan Rektor Kuhne Logistics University, Thomas Strothotte (kiri), menjalin kerja sama pembukaan universitas tersebut di Indonesia. TEMPO/Yos Rizal

TEMPO.CO, Hamburg - Melalui negosiasi yang cepat, PT Pelindo II berhasil mengajak kerja sama Kuhne Logistics University (KLU) untuk membuka cabang di Indonesia. KLU merupakan salah satu universitas terbaik di Jerman yang spesifik membuka program logistik dan manajemen.

Kesepakatan kerja sama itu ditandatangani oleh Direktur Utama Pelindo II RJ Lino dan Presiden KLU Thomas Strothotte, Kamis, 4 Juni 2015. "Bagi kami, ini deal tercepat," ucap Strothotte yang melirik Lino seraya tertawa, di salah satu ruang pertemuan kampus KLU di Hamburg, Jerman.

Kesepakatan itu tercapai tak sampai lima menit. Pertama, Lino menyampaikan bahwa Pelindo tiap tahun mengirim 20-30 karyawan mereka untuk belajar logistik di universitas itu sejak 2012. Ia mengutarakan maksud agar KLU membuka cabang di Indonesia karena banyaknya minat dari BUMN, instansi pemerintah, maupun perseorangan yang ingin belajar ilmu logistik.

Strothotte pun menjawab sangat senang dengan ajakan kerja sama itu. Tapi KLU memerlukan waktu untuk memerlukan riset pasar di Indonesia. "Waktunya fleksibel, bisa sampai tahun 2016," ucapnya. Ketika Strothotte menyebut tahun 2016, Lino langsung menyodorkan tangan untuk bersalaman. "Kita deal, universitas Anda bisa buka program pada 2016, riset bisa lebih cepat dari itu," kata Lino yang disambut tawa Strothotte dan wakilnya. Strothotte pun mengulurkan tangan. Kesepakatan dibuat. Pertemuan pun selesai.

Lino mengatakan, program logistik yang terhitung langka akan punya pasar yang sangat besar di Indonesia. Pelindo II sendiri merasakan manfaat dari lulusan KLU. Selama ini persoalan logistik di Indonesia dikenal sangat tak efisien yang berakibat pada ekonomi biaya tinggi dan membuat harga barang jadi lebih mahal. "Kekuatan universitas ini ada pada pengalaman praktisnya. Pemiliknya punya perusahaan logistik di dunia," ujar Lino.

Klaus-Michael Kühne, pemilik KLU, adalah seorang pengusaha logistik asal Jerman. Ia merupakan generasi ketiga dari kerajaan bisnis kakeknya yang merintis perusahaan transportasi dan logistik Kuehne & Nagel KG. Ia kini menempati peringkat ke-9 orang terkaya di Jerman.


Tentang Kampus KLU

Berita terkait

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

6 Februari 2024

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polres Fakfak masih menyelidiki kasus mayat dalam kontainer ini soal bagaimana korban masuk ke peti kemas.

Baca Selengkapnya

Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

26 Januari 2024

Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

Identitas mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok terungkap. Korban berinisial HG, 38 tahun, wanita asal Fakfak, Papua Barat

Baca Selengkapnya

Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

24 Januari 2024

Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

Polisi menemukan ada 12 orang yang punya kemiripan sidik jari dengan sosok mayat dalam kontainer di Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Uji Histopatologi dan Toksikologi

24 Januari 2024

Kasus Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Uji Histopatologi dan Toksikologi

Hasil penyelidikan sementara tetap tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada mayat dalam kontainer tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, RS Polri Periksa 3 Hal Ini

20 Januari 2024

Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, RS Polri Periksa 3 Hal Ini

Dokter forensik masih memeriksa kemungkinan penyebab kematian korban mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

19 Januari 2024

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Polisi menelusuri kasus penemuan mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan memeriksa pekerja sekitar serta pengurus jasa pengiriman

Baca Selengkapnya

Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

18 Januari 2024

Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

Polisi masih menelusuri asal kontainer berisi mayat sebelum singgah di Surabaya dan akhirnya mendarat di Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

18 Januari 2024

Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Mayat berjenis kelamin perempuan itu tergeletak di dalam kontainer hijau berukuran 20 kaki yang kosong. Tidak ada bekas kekerasan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

17 Januari 2024

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

Petugas muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok, MZ, menemukan mayat saat hendak memuat keramik ke dalam peti kemas

Baca Selengkapnya

5 Pelabuhan Utama di Indonesia, Begini Profil Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan

21 Desember 2023

5 Pelabuhan Utama di Indonesia, Begini Profil Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan

Berikut deretan pelabuhan utama di Indonesia, temasuk Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan.

Baca Selengkapnya