Pekerja menyelesaikan perbaikan jalan di jalur pantura, Tegal, 23 Mei 2015. Bina Marga mulai memperbaiki jalur pantura yang rusak dan bergelombang akibat hujan terus menerus dan tonase kendaraan yang berlebihan. ANTARA/Oky Lukmansyah
TEMPO.CO , Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) memastikan kondisi jalur Pantai Utara (Pantura) dalam kondisi seratus persen aman untuk arus mudik Lebaran tahun ini "Saya jamin, pasti," kata Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah II Ditjen Bina Marga Kementerian PU-PR, Adriananda ketika dihubungi Tempo, pada Kamis, 28 Mei 2015.
Menurut Adriananda, saat ini, tidak ada pekerjaan berat seperti pembetonan jalan di sepanjang jalur Pantura. Kementerian, kini tengah memperbaiki titik kerusakan jalan di wilayah Brebes, Jawa Tengah. "Pertengahan Juni, jalan Tol Cikapali juga sudah bisa difungsikan."
Kementerian, menurut Adriananda, juga memperbaiki kerusakan jalan di Kadipaten, yang merupakan lintas tengah. Menurut dia, kerusakan di wilayah tersebut sepanjang 1.8 kilometer. " Ada yang rusak 800 meter dan 500 meter. Itu diharapkan dua minggu sudah selesai diperbaiki," ucapnya.
Adapun anggaran pemeliharaan dan perbaikan jalur Pantura mencapai Rp 1.3 triliun. Alokasi terbesar mencapai Rp 600 miliar di wilayah Jawa Tengah, lantaran belum terbangunnya jalur alternatif tol.
Jalur Pantura merupakan jalan nasional sepanjang 1.316 kilometer yang menjadi penghubung lima provinsi, yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur Jalur ini memiliki peran yang sangat penting karena letaknya yang strategis dan menjadi urat nadi utama transportasi darat. Sebab, setiap hari dilalui 20 ribu hingga 70 ribu kendaraan per hari.
