MEA 2015, UKM Indonesia Lebih Unggul, tapi...  

Reporter

Rabu, 27 Mei 2015 19:17 WIB

Negara-negara ASEAN. vovworld.vn

TEMPO.CO, Jakarta – Pada era persaingan dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, usaha kecil dan menengah Indonesia dinilai masih tertinggal dibanding dengan usaha-usaha regional.

Meski demikian, CEO Bhineka.com Hendrik Tio mengatakan UKM Indonesia memiliki keunggulan dalam hal pengetahuan akan selera pasar terkini.

"Kesiapan secara teknologi dan pengetahuan saya lihat UKM kita sangat tidak siap. Tapi kita punya satu keunggulan yang tidak dimiliki usaha dari negara lain. Kita kenal siapa kita dan kita kenal siapa market kita. Kalau kita maksimalkan itu akan jadi sesuatu yang luar biasa," kata Hendrik di sela-sela Small Medium Business (SMB) Day 2015 guna mendukung UKM Indonesia dalam persaingan MEA di Jakarta, Rabu, 27 Mei 2015.

Hendrik menambahkan, dalam rangka mendukung kemajuan UKM, pemerintah juga diimbau agar memberikan insentif. Salah satunya berupa pembangunan infrastruktur untuk mengurangi biaya transportasi.

"Kalau jalanan sudah bagus, kita kan bisa mengurangi biaya transportasi dan juga bisa menjual barang dengan harga lebih murah pada konsumen yang ada di luar pulau, sehingga nanti meningkatkan penjualan," ujarnya.

Seminar SMB Day 2015 diikuti sekitar seratus UKM dengan berbagai latar belakang bidang usaha. Seusai seminar, Hendrik mengatakan nantinya UKM tetap akan diberi pendampingan, baik dalam hal teknis maupun pengetahuan.

ANTARA


Berita terkait

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

3 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

3 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

8 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

11 hari lalu

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

18 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

20 hari lalu

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.

Baca Selengkapnya

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

21 hari lalu

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

22 hari lalu

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

23 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya