Isu Beras Plastik, Omzet Pedagang Turun 60 Persen

Reporter

Rabu, 27 Mei 2015 04:45 WIB

Mensos Khofifah Indar Parawansa mencium aroma beras saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang Bulog Panaikang, Makassar, Sulawesi Selatan, 22 Mei 2015. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO , Cirebon: Omzet pedagang beras di Pasar Pagi Kota Cirebon menurun drastis sejak isu beras plastik di pasaran. Mereka pun bereaksi dan menjamin beras yang dijual terbebas dari beras sintetis.

“Penjualan eceran berkurang drastis, antara 50 hingga 60 persen,” kata Fadillah, pedagang beras di Pasar Pagi Kota Cirebon, Selasa, 26 Mei 2015.

Menurut Fadillah, banyak pelanggannya yang ragu-ragu membeli beras. “Mimik wajah mereka saat membeli benar-benar khawatir dengan beras yang kami jual,” katanya.

Karenanya, ia melanjutkan, saat ini pedagang beras pun harus bersabar dengan membiarkan pelanggan mereka meneliti dulu keaslian beras yang mereka jual sebelum memutuskan untuk membeli. “Itu pun harus diyakinkan dulu,” katanya.

Setelah memutuskan untuk membeli beras, jumlahnya pun berkurang. “Ada pelanggan saya yang biasa membeli sampai 10 kilogram setiap seminggu sekali. Tapi kemarin dia beli hanya setengahnya saja,” katanya.

Saat ini menurut Fadillah pembeli beras memang sangat berhati-hati. Namun Fadillah mengaku tidak khawatir karena tidak pernah menjual beras dari bahan plastik di kiosnya. “Lebih dari 20 tahun saya berjualan beras. Tidak mungkin saya mempertaruhkan kepercayaan pelanggan dengan berjualan beras plastik,” katanya.

Hal yang sama diungkapkan pedagang lainnya di pasar tersebut, Dedi. “Penjualan eceran berkurang hingga lebih dari 50 persen,” katanya. Pelanggannya banyak yang akhirnya beralih membeli beras di supermarket.

Padahal, Dedi melanjutkan, kualitas beras yang dijual di pasar tidak jauh dengan beras yang dijual di supermarket. Namun karena kepercayaan masyarakat sedang turun, mereka pun akhirnya beralih membeli beras di supermarket.

Pedangang beras saat ini, lanjut Dedi pun harus sampai memberikan jaminan bahwa beras yang mereka jual benar-benar beras asli. “Saya sampai bilang ke mereka kalau beras ini 100 persen asli,” katanya. Tidak hanya itu Dedi pun berjanji jika dirinya akan melaporkan jika menemukan adanya beras yang mencurigakan ditemukan di pasaran.

Dedi menyatakan, pasokan beras yang dijual berasal dari penggilingan di sekitar Cirebon. “Masih terjamin lah. Hanya di sekitar Cirebon saja,” katanya.

IVANSYAH

Berita terkait

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

26 Februari 2024

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

Kutu beras biasa ditemukan pada tanaman di ladang sebelum panen, namun biasanya baru terlihat beberapa waktu kemudian, setelah pengolahan.

Baca Selengkapnya

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

13 Oktober 2023

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

Slamet Budijanto mengatakan informasi beras plastik yang beredar di masyarakat dan menjadi perbincangan banyak orang adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

30 September 2020

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

Polres Cianjur, Jawa Barat, kembali mendapat laporan terkait biji plastik yang ditemukan dalam karung beras bantuan Kementerian Sosial

Baca Selengkapnya

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

23 September 2020

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

Bulog menjamin beras bansos tak mengandung plastik.

Baca Selengkapnya

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

29 Agustus 2017

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

Polisi tidak menemukan bukti adanya nasi plastik di rumah makan Padang di Jakarta Pusat yang videonya viral.

Baca Selengkapnya

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

15 Mei 2016

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

Chef Yanuar Demi dari Crowne Plaza Hotel Bandung berbagi tip agar beras bersih dari zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

2 Oktober 2015

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

Benda mencurigakan yang berada di dalam kantong plastik berwarna merah telah diidentifikasi tim Gegana Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

27 Juni 2015

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

Beras ini sebenarnya adalah beras non organik bermerk Burung Dara yang berasal dari Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

31 Mei 2015

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

Markas Besar Kepolisian RI akan mengirim sampel beras tersebut ke Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor.

Baca Selengkapnya