TERUNGKAP: Pencetak Beras Plastik Ada di Jakarta

Reporter

Senin, 25 Mei 2015 12:04 WIB

Sulit membedakan secara kasat mata antara beras asli dengan beras plastik atau sintetis. TEMPO/Ryan Maulana

TEMPO.CO, Serang - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Serang Akhmad Benbela mengatakan beras sintetis atau plastik yang saat ini membuat resah masyarakat diduga merupakan buatan Cina. Bahkan, menurut dia, alat pencetak beras plastik saat ini sudah ada di Jakarta.

Master cetakannya sudah ada di Jakarta. Itu yang kami khawatirkan bila alat ini dibeli oleh oknum nakal, maka beras plastik dapat dengan mudah diproduksi di dalam negeri," kata Benbela di Serang, Senin, 25 Mei 2015. (Baca: Temuan Beras Plastik, Menteri Tjahjo: Itu Perbuatan Makar)

Benbela menyatakan keberadaan master cetakan beras plastik di Jakarta sebagai tanda bahaya. Sebab, beras plastik dapat diproduksi massal dan akan bercampur dengan beras di pasar. Yang lebih mengerikan bila beras plastik tersebut dioplos dengan beras asli, sehingga tidak dapat terdeteksi masyarakat.

Meski demikian, ia memastikan sampai saat ini belum ada beras plastik yang ditemukan di Kota Serang. "Kami belum temukan. Laporan dari warga juga alhamdulillah belum ada," ujarnya. (Baca pula: Kisah Dewi Septiani, Penemu Beras Plastik yang Menggegerkan)

Benbela mengungkapkan masyarakat dapat membedakan antara beras asli dengan beras plastik dengan sejumlah ciri yang dimiliki. Ciri-ciri beras plastik adalah bentuknya sama persis dan tidak ada yang patah karena masuk dalam cetakan yang sama. Secara fisik tampilan beras plastik juga lebih bening dari beras asli dan tidak ada warga putih di ujungnya.

Selain itu, beras plastik tidak menyerap air saat direbus dan malah membuat air semakin banyak. "Dengan sosialisasi ini kami harapkan masyarakat dapat mengetahui ciri beras plastik. Untuk pedagang kami peringatkan agar tidak menjual beras plastik," katanya. (Simak: Geger Beras Plastik, Ahok: Saya Usir Penjualnya!)

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Sigit Wardojo mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi dari Kepala Bagian Pengujian Laboratorium PT Sucofindo terkait beras plastik tersebut. Menurut dia, bahan pencampur yang terdapat dalam beras plastik diketahui sebagai bahan baku produk pipa dan kabel.

Hasil uji laboratorium menyebutkan beras plastik positif mengandung polyvinyl chloride, plastiser plastik seperti benzyl butyl phthalate (BBT), Bis 2-ethylhexyl phthalate (DEHP), dan diisononyl phthalate (DNIP). “Senyawa atau bahan tersebut diketahui merupakan bahan-bahan pembuatan paralon dan kabel. Melihat kegunaan bahan tersebut jelas, beras plastik sangat mengancam kesehatan manusia yang mengkonsumsinya," ujar Sigit.

Bahan-bahan kimia tersebut, kata Sigit, bisa mengancam kesehatan organ-organ tubuh manusia seperti hati, lambung, dan organ lainnya. “Jika dikonsumsi dalam waktu lama, bisa berujung kepada kematian,” katanya. (Baca pula: 5 Indikasi Penting Heboh Beras Plastik Aneh: Teror?)

WASI’UL ULUM


Berita terkait

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

26 Februari 2024

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

Kutu beras biasa ditemukan pada tanaman di ladang sebelum panen, namun biasanya baru terlihat beberapa waktu kemudian, setelah pengolahan.

Baca Selengkapnya

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

13 Oktober 2023

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

Slamet Budijanto mengatakan informasi beras plastik yang beredar di masyarakat dan menjadi perbincangan banyak orang adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

30 September 2020

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

Polres Cianjur, Jawa Barat, kembali mendapat laporan terkait biji plastik yang ditemukan dalam karung beras bantuan Kementerian Sosial

Baca Selengkapnya

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

23 September 2020

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

Bulog menjamin beras bansos tak mengandung plastik.

Baca Selengkapnya

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

29 Agustus 2017

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

Polisi tidak menemukan bukti adanya nasi plastik di rumah makan Padang di Jakarta Pusat yang videonya viral.

Baca Selengkapnya

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

15 Mei 2016

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

Chef Yanuar Demi dari Crowne Plaza Hotel Bandung berbagi tip agar beras bersih dari zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

2 Oktober 2015

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

Benda mencurigakan yang berada di dalam kantong plastik berwarna merah telah diidentifikasi tim Gegana Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

27 Juni 2015

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

Beras ini sebenarnya adalah beras non organik bermerk Burung Dara yang berasal dari Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

31 Mei 2015

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

Markas Besar Kepolisian RI akan mengirim sampel beras tersebut ke Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor.

Baca Selengkapnya