Kemen LH & Kehutanan Optimis Kerusakan Lingkungan Menurun

Reporter

Sabtu, 23 Mei 2015 06:28 WIB

Industri timah. REUTERS/Dwi Sadmoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan optimistis Peraturan Menteri Perdagangan No. 33/MDag/PER/5/2015 tentang Ketentuan Ekspor Timah mampu perlambat dampak kerusakan lingkungan akibat aktivitas tambang bijih timah.


Belum lama ini, pemerintah menerbitkan Permendag yang merupakan revisi dari aturan sebelumnya yakni Permendag No. 44/M-Dag/PER/7/2014 tentang Ketentuan Ekspor Timah. Beleid ini akan berlaku mulai Agustus 2015.


Deputi II Pengendalian Pencemaran Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan M. R. Karliansyah mengatakan dengan aturan baru penambang harus jelas pemiliknya. Dengan kejelasan terebut, berarti dokumen dan prasyaratnya dipenuhi.


“Sekarang lebih ketat lagi aturannya, jadi harapannya dapat memperlambat dampak kerusakan lingkungan akibat penambangan liar. Kalau penambangnya jelas, rencana reklamasinya juga pasti ada,” tuturnya kepada Bisnis.com, Jumat (22/5/2015).


Dalam kajian Kementerian LH dan Kehutanan 2013 silam, dari sembilan kabupaten/kota yang dievaluasi hanya ada satu dampak ekonomi yang surplus dari penambangan rakyat yang ada. Sementara itu, untuk kajian di Pulau Bangka pada 2005, dipandang dari aspek lingkungan, hasilnya negatif.


Advertising
Advertising

Karliansyah mengatakan pemerintah daerah semestinya memiliki perencanaan mengenai pascatambang, terkait reklamasi maupun pemulihan lahan. “Sekarang penambang harus bisa menunjukkan rencana reklamasinya mau kemana,” ujarnya.


Saat ini, Indonesia masih menjadi produsen bijih timah terbesar di dunia, yang berkontribusi sepertiga dari kebutuhan global. Pada 2012, produksi bijih timah sebesar 99.600 ton, sementara China mengikuti dengan produksi 85.245 ton.


BISNIS.COM

Berita terkait

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

2 hari lalu

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Janji Bakal Ungkap Tuntas Korupsi Timah yang Rugikan Negara dan Lingkungan Rp 271 Triliun

2 hari lalu

Kejaksaan Agung Janji Bakal Ungkap Tuntas Korupsi Timah yang Rugikan Negara dan Lingkungan Rp 271 Triliun

Kejaksaan Agung berjanji akan mengungkap kasus korupsi tata niaga timah di PT Timah Tbk yang merugikan negara dan lingkungan Rp 271 triliun.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

4 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

4 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

6 hari lalu

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

Pengusaha Robert Bonosusatya telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi timah yang menyeret kawan-kawannya. Begini cerita Robert.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

9 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

9 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

12 hari lalu

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

13 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

13 hari lalu

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

Kejaksaan Agung mengizinkan lima smelter timah, termasuk mlik Harvey Moeis PT RBT untuk kembali beroperasi setelah disita penyidik.

Baca Selengkapnya