Bank Permata Salurkan Kredit ke Sektor Energi-Infrastruktur

Reporter

Kamis, 21 Mei 2015 22:04 WIB

TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Permata Tbk memilih untuk menyalurkan kredit ke sektor yang dirasa lebih tahan banting dalam situasi ekonomi global dan nasional yang belum stabil.


Direktur Utama Bank Permata Roy Armand Arfandy mengatakan dengan penurunan harga komoditas ekspor utama Indonesia, seperti batu bara dan crude palm oil (CPO), perseroan akan menahan penyaluran kredit ke sektor komiditas.


"Kami lebih memilih menyalurkan ke sektor yang lebih aman untuk saat ini, seperti sektor energi dan infrastruktur. Terlebih pemerintah banyak mencanangkan proyek infrastruktur," ucapnya kepada Bisnis.com, Kamis (21/5/2015).


Roy menuturkan karena Bank Permata memiliki keterbatasan dalam menyalurkan kredit untuk jangka panjang, maka perseroan memutuskan untuk memberikan kredit ke sektor penunjang, seperti memberikan pembiayaan kepada kontraktor proyek.


Untuk tahun ini sendiri, emiten berkode saham BNLI tersebut tidak memberikan target pertumbuhan kredit khusus yang disalurkan kedua sektor tersebut. Lebih lanjut, Roy mengatakan, pertumbuhan kredit di sektor energi dan infrastruktur bergantung kepada pipeline yang tersedia.


Advertising
Advertising

"Proyek yang akan kami biayai juga belum jelas karena kami belum tahu proyek mana saja yang akan terlebih dahulu diluncurkan," tuturnya.


Berdasarkan laporan keuangan perseroan per Maret 2015 penyaluran kredit untuk sektor transportasi, pergudangan, dan komunikasi mencapai Rp8,26 triliun, sektor konstruksi Rp5,41 triliun, serta sektor listrik, gas, dan air mencapai Rp572 miliar.


Adapun target pertumbuhan kredit perseroan untuk tahun ini ditargetkan sebesar 10% untuk semua segmen, kecuali segmen usaha kecil dan menengah (UKM) yang akan ditargetkan untuk tumbuh 15%. Hal ini bertujuan untuk memenuhi arahan dari Otoritas Jasa Keuangan yang mendorong bank-bank untuk memperbesar kredit di sektor UKM.


BISNIS.COM

Berita terkait

Bank Mandiri Sudah Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 301,77 Triliun

15 Februari 2024

Bank Mandiri Sudah Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 301,77 Triliun

Hasil riset tim Bank Mandiri memproyeksikan terjadi peningkatan belanja infrastruktur pada APBN 2024.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Penyaluran Kredit Baru Triwulan III 2023 95,4 Persen

20 Oktober 2023

Survei Bank Indonesia: Penyaluran Kredit Baru Triwulan III 2023 95,4 Persen

Survei Bank Indonesia menunjukkan penyaluran kredit baru pada triwulan III 2023 terindikasi meningkat. Hal ini tecermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru sebesar 95,4 persen, lebih tinggi jika dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 94 persen.

Baca Selengkapnya

Bank Permata Catatkan Laba Kuartal III 2022 Rp 2,24 Triliun, Naik 123 Persen

31 Oktober 2022

Bank Permata Catatkan Laba Kuartal III 2022 Rp 2,24 Triliun, Naik 123 Persen

PT Bank Permata Tbk. (BNLI) membukukan laba bersih Rp2,24 triliun pada kuartal III/2022 atau melesat 123 persen

Baca Selengkapnya

Bank Permata Umumkan Pengunduran Diri Direktur Risiko Suwatchai Songwanich

4 Maret 2022

Bank Permata Umumkan Pengunduran Diri Direktur Risiko Suwatchai Songwanich

Suwatchai Songwanich menjabat sebagai Direktur Risiko di Bank Permata yang diangkat berdasarkan keputusan RUPSLB 1 Desember 2020.

Baca Selengkapnya

Bank Permata Catat Laba Bersih Rp 639 M pada Semester I 2021

14 September 2021

Bank Permata Catat Laba Bersih Rp 639 M pada Semester I 2021

PT Bank Permata Tbk mencatat laba bersih setelah pajak sebesar Rp 639 miliar pada Semester I 2021.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Kredit Bank Permata Tumbuh 16,6 Persen pada Semester I 2021

14 September 2021

Penyaluran Kredit Bank Permata Tumbuh 16,6 Persen pada Semester I 2021

PT Bank Permata Tbk mencatat penyaluran kredit tumbuh 16,6 persen YoY menjadi Rp 120,8 triliun.

Baca Selengkapnya

Bangkok Bank Akuisisi 89,12 Persen Saham Bank Permata

12 Desember 2019

Bangkok Bank Akuisisi 89,12 Persen Saham Bank Permata

Bangkok Bank mengakuisisi total 89,12 persen kepemilikan sahamnya di PT Bank Permata

Baca Selengkapnya

Perbankan Tetap Andalkan Kredit Infrastruktur

31 Januari 2019

Perbankan Tetap Andalkan Kredit Infrastruktur

Perbankan tetap membuka ruang untuk penyaluran kredit infrastruktur tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pegawai Bank Tuntut Kenaikan Gaji karena Kalah dari Indomaret?

22 Februari 2018

Pegawai Bank Tuntut Kenaikan Gaji karena Kalah dari Indomaret?

Di beberapa tempat, upah karyawan di sektor perbankan lebih rendah dari upah karyawan toko ritel seperti Indomaret..

Baca Selengkapnya

Tanpa Modal, Ratu Prabu Biayai LRT dari Pinjaman Bank Cina

10 Januari 2018

Tanpa Modal, Ratu Prabu Biayai LRT dari Pinjaman Bank Cina

Ratu Prabu Energi berencana menggarap proyek LRT senilai Rp 30 triliun.

Baca Selengkapnya