KPK: Ini 13 Titik Rawan Korupsi Usaha Hulu Migas

Reporter

Kamis, 21 Mei 2015 17:47 WIB

Mantan Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki dan Tumpak Hatorangan saat diskusi di Gedung KPK, Jakarta Rabu (16/9). Mereka menuntut Presiden segera memberikan Perpu untuk pengadilan Tipikor yang materinya sesuai dengan aspirasi masyarakat. TEMPO/Dinul Mubaro

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Taufiqurrahman Ruki, meminta penyelenggara negara dan pelaku usaha yang berperan dalam kegiatan hulu migas menjaga integritasnya. Sebab, sesuai kajian KPK, industri ini rawan penyimpangan hukum.

"Saya harus bicara blak-blakan. Banyak pengusaha yang mengadu ke saya, mereka tidak dapat (bagian dalam industri hulu) karena tidak memakai uang," ujar Ruki dalam diskusi Indonesia Petroleum Association, Kamis, 21 Mei 2015.

Pada tahap eksplorasi, titik yang rawan praktek rasuah adalah pada penetapan wilayah potensi migas, perjanjian kontrak kerja sama, proses perizinan, persetujuan plan of development, persetujuan work plan and budget, proses persetujuan authorization for expedition, dan proses persetujuan procurement plan. Tahap pengawasan eksplorasi juga dianggap KPK rawan penyimpangan.

Sementara pada tahap eksploitasi, korupsi rawan terjadi pada proses pengendalian aset serta pengendalian cost of production. Utamanya pada pengendalian cost recovery pada investment credit dan interest recovery.

"Bapak dan ibu semuanya pasti sudah tahu. Mukanya pada mesem semua," ucap Ruki.

Terakhir, adalah tahap pengawasan produksi dan pengembangan, tahap penghitungan data lifting produksi, dan penjualan minyak bagian pertama.

Menurut Ruki, akar kerawanan ini, selain karena lemahnya integritas juga karena perizinan yang terlalu banyak. "Terdapat sekitar hampir 200 izin yang pemberiannya rawan kongkalikong."

Lahan yang basah menyebabkan industri hulu migas rentan terhadap intervensi eksekutif dan legislatif. "Pada semua tahap rentan, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban kontrak kerja," kata Ruki.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

5 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

10 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

19 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

19 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

21 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

22 jam lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

1 hari lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

1 hari lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

1 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya