Harkitnas: Pekerja JICT Ajak Pekerja Genjot Produktivas

Reporter

Rabu, 20 Mei 2015 21:38 WIB

Truk kontainer mengangkut peti kemas di Jakarta International Container Terminal (JICT) Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 17 Maret 2015. Adanya selisih penurunan ekspor-impor sebesar 0,2 persen mengakibatkan surplus sebesar USD 738,3 juta. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pekerja Jakarta International Container Terminal (JICT) mengajak pekerja pelabuhan Indonesia menggenjot produktivitas pelayanan jasa kepelabuhanan untuk menekan dwelling time dan mendongkrak daya saing ekonomi nasional.

Ketua Serikat Pekerja PT. Jakarta International Container Terminal (JICT) Nova Hakim,mengatakan hal itu bertepatan dengan momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional setiap tanggal 20 Mei, yang digelar di JICT hari ini, Rabu 20 Mei 2015.

"Sudah saatnya momen Harkitnas direspons sebagai kebangkitan pelabuhan Indonesia. Pelabuhan erat kaitannya dengan aktivitas ekonomi suatu negara,"ujarnya dalam jumpa pers, Rabu 20 Mei 2015.

Dia mengatakan, Indonesia sebagai negara dengan pasar ekspor impor sangat besar sudah seharusnya memiliki pelabuhan nasional yang patut dibanggakan. Alasannya, pelayanan efisien di pelabuhan akan meningkatkan daya saing nasional dan kemakmuran rakyat.

“Indeks kinerja logistik Indonesia tahun 2014 berada di posisi 53 dengan persentase rata-rata 66,7 %. Jauh di bawah Singapura di peringkat ke 5 dan Malaysia di peringkat 25. Untuk itu sudah saatnya Indonesia terutama peran negara bersinergi membangun layanan pelabuhan yang andal. Kebanggaan pelabuhan adalah nasionalisme dan kedaulatan,” paparnya.

Dia mengatakan, sebenarnya JICT telah diakui sebagai pelabuhan petikemas yang paling produktif di Indonesia dan menjadi kebanggaan nasional.

”JICT selama 16 tahun telah berhasil meningkatkan produktivitas pelabuhan dua kali lipat. Tahun 1999 JICT memiliki produktivitas 14 gerakan peti kemas per jam (Mph). Namun saat ini JICT mampu menghasilkan produktivitas mencapai 30 Mph," tuturnya.

Menurut Nova, produktivitas pelabuhan merupakan salah satu indikator pengurangan waktu tunggu barang (dwelling time) di pelabuhan karena semakin produktif pelabuhan membuat pelayanan semakin cepat dan efisien sehingga harga-harga barang semakin murah.

Dia mengatakan, keberhasilan JICT dalam meningkatkan produktivitas tidak lepas dari peran pekerja yang sangat vital. Oleh karenanya, Pemerintah harus berperan penting untuk melindungi pekerja agar dapat memiliki mindset melayani dan meningkatkan produktivitas pelabuhan di Indonesia bukan malah dibuat tidak kondusif.

”Pola pelayanan pelabuhan seharusnya juga bisa mencerminkan sinergi antara stakeholders pelabuhan yang masih belum optimal sampai saat ini. Pelabuhan menjalankan fungsi pelayanan publik dan komersial sehingga harus ada langkah-langkah preventif melalui regulasi serta kebijakan yang bisa membuat fungsi ini seimbang,” ujar dia.

BISNIS.COM

Berita terkait

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

6 Februari 2024

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polres Fakfak masih menyelidiki kasus mayat dalam kontainer ini soal bagaimana korban masuk ke peti kemas.

Baca Selengkapnya

Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

26 Januari 2024

Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

Identitas mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok terungkap. Korban berinisial HG, 38 tahun, wanita asal Fakfak, Papua Barat

Baca Selengkapnya

Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

24 Januari 2024

Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

Polisi menemukan ada 12 orang yang punya kemiripan sidik jari dengan sosok mayat dalam kontainer di Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Uji Histopatologi dan Toksikologi

24 Januari 2024

Kasus Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Uji Histopatologi dan Toksikologi

Hasil penyelidikan sementara tetap tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada mayat dalam kontainer tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, RS Polri Periksa 3 Hal Ini

20 Januari 2024

Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, RS Polri Periksa 3 Hal Ini

Dokter forensik masih memeriksa kemungkinan penyebab kematian korban mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

19 Januari 2024

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Polisi menelusuri kasus penemuan mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan memeriksa pekerja sekitar serta pengurus jasa pengiriman

Baca Selengkapnya

Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

18 Januari 2024

Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

Polisi masih menelusuri asal kontainer berisi mayat sebelum singgah di Surabaya dan akhirnya mendarat di Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

18 Januari 2024

Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Mayat berjenis kelamin perempuan itu tergeletak di dalam kontainer hijau berukuran 20 kaki yang kosong. Tidak ada bekas kekerasan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

17 Januari 2024

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

Petugas muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok, MZ, menemukan mayat saat hendak memuat keramik ke dalam peti kemas

Baca Selengkapnya

5 Pelabuhan Utama di Indonesia, Begini Profil Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan

21 Desember 2023

5 Pelabuhan Utama di Indonesia, Begini Profil Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan

Berikut deretan pelabuhan utama di Indonesia, temasuk Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan.

Baca Selengkapnya