Pertamina: Blok Migas di Malaysia Capai 24.000 Barel/Hari

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 19 Mei 2015 22:00 WIB

Seorang petugas mengontrol dan mengecek fasilitas stasiun produksi yang berada di PT Pertamina EP Field Subang, Jawa Barat. (26/03). Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi atau PIEP mencatat produksi minyak dari blok migas di Malaysia mencapai 24.000 barel per hari.

Presiden Direktur PIEP Slamet Riadhy dalam siaran pers di Jakarta, Senin mengatakan, capaian tersebut merupakan bagian dari produksi migas secara total sebesar 42.000 barel setara minyak per hari.

"Kami telah melakukan tiga kali lifting minyak dari aset Malaysia dengan volume antara 300.000 barel hingga 500.000 barel sekali lifting. Minyak tersebut dikirim ke kilang minyak Pertamina seperti Cilacap," katanya saat pembukaan kantor baru Pertamina Malaysia Ekplorasi-Produksi di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin.

Menurut dia, ke depan, produksi migas aset Malaysia ditargetkan mencapai 70.000 barel setara minyak per hari pada 2020 hingga 2022.

"Kami optimistis produksi akan terus meningkat," katanya.

Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam di tempat yang sama mengatakan, upaya peningkatan cadangan dan produksi dari luar negeri termasuk Malaysia tidak hanya menguntungkan secara bisnis, tetapi bagi upaya peningkatan ketahanan energi nasional.

Menurut dia, pihaknya memprioritaskan pembelian aset di luar negeri pada lapangan yang telah berproduksi.

"Karena tujuan ekspansi Pertamina selain mencetak keuntungan bisnis juga membantu pemerintah untuk mengurangi impor. Oleh karena itu kami bawa hasil produksi di luar negeri untuk diproses di kilang dalam negeri," ujarnya.

Produksi migas di Malaysia itu berasal dari enam blok yang diakuisisi Pertamina dari Murphy sejak akhir November 2013.

Aset tersebut dikelola anak perusahaan PIEP di Malaysia, Pertamina Malaysia Eksplorasi-Produksi.



ANTARA

Berita terkait

ICP Naik US$ 1, Sri Mulyani: Penerimaan APBN Naik Rp 1,1 T

9 Januari 2018

ICP Naik US$ 1, Sri Mulyani: Penerimaan APBN Naik Rp 1,1 T

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan APBN bakal diuntungkan dengan kenaikan harga minyak mentah Indonesia (ICP).

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Mentah Naik, Pertamina Bakal Merugi Jual Premium?

27 Desember 2017

Harga Minyak Mentah Naik, Pertamina Bakal Merugi Jual Premium?

Pemerintah diminta meninjau ulang kebijakan harga bahan bakar minyak jenis PSO, khususnya Premium yang dijalankan Pertamina.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Tertekan Kenaikan Persediaan Bensin AS

15 Juni 2017

Harga Minyak Tertekan Kenaikan Persediaan Bensin AS

Harga minyak mentah mengalami penurunan besar dengan minyak
mentah Amerika Serikat jatuh 3,7 persen ke level terendah
tujuh bulan

Baca Selengkapnya

Pertamina Akuisisi Blok Overseas Tingkatkan Produksi Migas

10 April 2017

Pertamina Akuisisi Blok Overseas Tingkatkan Produksi Migas

PT Pertamina (Persero) menggencarkan akuisisi aset blok minyak dan gas di luar negeri (overseas) yang diperkirakan mampu menyumbang 33 persen produksi

Baca Selengkapnya

Impor Minyak Tiga Negara Asia Ini Naik, Kecuali Cina  

28 Februari 2017

Impor Minyak Tiga Negara Asia Ini Naik, Kecuali Cina  

Empat negara, yaitu Cina, India, Korea Selatan, dan Jepang tercatat sebagai importir terbesar minyak Iran.

Baca Selengkapnya

2016, Produksi Minyak Pertamina Naik 12,3 Persen

13 Februari 2017

2016, Produksi Minyak Pertamina Naik 12,3 Persen

Produksi minyak mentah Pertamina pada 2016 naik 12,3 persen
dibanding tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Sentimen Beragam, Harga Minyak Mentah Terdongkrak  

10 Februari 2017

Sentimen Beragam, Harga Minyak Mentah Terdongkrak  

Data ekonomi Amerika Serikat dan proyeksi penurunan produksi OPEC membuat harga minyak mentah memanas.

Baca Selengkapnya

Pimpinan dan Masa Depan Pertamina

8 Februari 2017

Pimpinan dan Masa Depan Pertamina

Pemberhentian Direktur dan Wakil Direktur Utama Pertamina secara terhormat melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 3 Februari 2017 mengejutkan sejumlah pihak, internal maupun eksternal. Selain mendadak, pemberhentian itu dilakukan ketika pimpinan Pertamina tersebut justru mampu membawa badan usaha milik negara kebanggaan Indonesia ini mencatatkan kinerja yang sangat baik.

Baca Selengkapnya

BI Perkirakan Harga Minyak Mentah Naik Jadi US$ 47

26 Januari 2017

BI Perkirakan Harga Minyak Mentah Naik Jadi US$ 47

Kenaikan harga minyak mentah dikhawatirkan mendorong laju inflasi.

Baca Selengkapnya

Keamanan Meningkat, Hasil Eksplorasi Minyak Lampaui Target

16 November 2016

Keamanan Meningkat, Hasil Eksplorasi Minyak Lampaui Target

Terjadi gangguan keamanan yang meliputi pencurian peralatan, pencurian minyak, penutupan jalan hingga perusakan material.

Baca Selengkapnya