Terpengaruh Krisis Yunani, Dolar AS Bergerak Naik  

Reporter

Senin, 18 Mei 2015 12:54 WIB

Polisi anti huru-hara menahan pengunjuk rasa saat terjadi bentrokan di Athena, Rabu (5/10). Setidaknya 16.000 pengunjuk rasa berkumpul di ibukota Yunani sebagai bentuk protes melawan program penghematan pemerintah yang dianggap hanya akan menggangu perekonomian. AP Photo/Petros Giannakouris

TEMPO.CO, Jakarta - Mencuatnya kembali spekulasi krisis utang Yunani membuat nilai tukar dolar Amerika Serikat kembali menguat terhadap sebagian mata uang regional. Dolar, yang sebenarnya masih tertekan data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang memburuk, diuntungkan potensi ancaman pelemahan euro yang merespons krisis utang Yunani.

Pukul 11.45 WIB, kurs rupiah bergerak melemah 28 poin (0,21 persen) ke level 13.112 per dolar AS. Nilai tukar yen turun 0,3 persen menjadi 119,62 per dolar, sementara won masih menguat 0,04 persen ke level 1.085,18 per dolar.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, mengatakan belum adanya data ekonomi AS yang sangat bagus sesungguhnya menyebabkan tren pelemahan indeks dolar belum akan berubah. Namun kekhawatiran atas pembayaran utang Yunani kepada IMF mendorong investor mengalihkan minat terhadap dolar sementara waktu.

“Dolar berhasil naik tipis walaupun tren penurunannya masih cukup tinggi,” ucapnya.

Seperti diketahui, saluran televisi Inggris, Channel 4, melaporkan bocornya memo internal Dana Moneter Internasional (IMF) yang menyebutkan Yunani tidak akan mampu membayar utang tanpa tercapainya kesepakatan dengan mitra. Tak ayal, pemberitaan tersebut meningkatkan kembali kekhawatiran investor pada nasib keuangan Yunani.

MEGEL JEKSON

Berita terkait

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

3 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

3 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

4 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

4 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

4 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

1 Desember 2023

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

Ari Dwipayana menyebut semua pihak termasuk Presiden Jokowi berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalankan fungsinya dengan baik.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

27 Oktober 2023

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika bisa menguntungkan para eksportir.

Baca Selengkapnya

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

26 Oktober 2023

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

Presiden Jokowi dikabarkan kembali akan reshuffle kabinet pada pekan depan. Siapa saja yang bakal diganti?

Baca Selengkapnya

Ditutup Melemah, Rupiah di Level Rp 15.519 Per Dolar AS karena Sentimen Inflasi AS

14 November 2022

Ditutup Melemah, Rupiah di Level Rp 15.519 Per Dolar AS karena Sentimen Inflasi AS

Rupiah ditutup melemah 24 poin ke level Rp 15.519

Baca Selengkapnya