Pemerintah Bangun SPBU Khusus Untuk Nelayan

Reporter

Editor

Senin, 14 Juli 2003 16:14 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah akan mendirikan sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), khusus untuk mensuplai solar bagi nelayan. Kebijakan ini dikeluarkan menyusul keluhan nelayan tradisional atas melambungnya harga BBM. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro, di sela inspeksi mendadak (sidak) di Muara Angke, Jakarta Utara, Sabtu (11/1), mengatakan pendirian depo-depo itu dilakukan agar harga solar di tingkat nelayan sama dengan harga yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 1.890 per liter. Seperti diketahui pemerintah telah menaikkan harga jual solar dari Rp 1.550 per liter menjadi Rp 1.890 per liter, sejak 2 Januari 2003. Namun kenyataannya, nelayan membelinya dengan harga mencapai Rp 2.500 per liter. Bahkan ada laporan bahwa di Kepulauan Seribu harga mencapai Rp 2.600. Dalam sidak di Muara Angke, Purnomo menemukan solar dijual di warung-warung dengan harga Rp 2.200 per liter. Menurut pedagang, selisih Rp 310 itu merupakan ongkos pengangkutan dari SPBU ke tempat penjualan. Karena itu pemerintah akan menanggung ongkos distribusi tersebut. Dana yang telah dianggarkan mencapai Rp 63 miliar, antara lain utuk pendirian depo-depo. Pemerintah juga memberikan dana kompensasi atas kenaikan harga BBM untuk nelayan sebesar Rp 120 miliar, yang disalurkan melalui Departemen Kelautan dan Perikanan. Kementrian ESDM bekerjasama dengan Pertamina dan Departemen Kelautan dan Perikanan telah menentukan tempat-tempat akan didirikannya SPBU. Dalam hal ini, pemerintah juga melibatkan koperasi atau organisasi nelayan setempat dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI). Ada sekitar 71 titik di seluruh Indonesia, kata Purnomo. Sasaran pendirian depo yaitu pangkalan nelayan atau tempat pelelangan ikan (TPI), pelabuhan perikanan, dan desa nelayan. Dirjen Perikanan Tangkap Departemen Kelautan dan Perikanan, Husni Mangga Barani, yang ikut sidak ke Muara Angke, mengatakan khusus untuk DKI Jakarta akan dibangun empat depo. Antara lain di Cilincing, Muara Karang, dan Muara Angke. Sedangkan 67 depo lainnya, disebar ke kawasan nelayan di seluruh Indonesia. Paling lambat akhir bulan ini, rencana itu harus sudah terealisasi, kata Mangga Barani. Ditambahkan oleh Deputi Direktur Bidang Pemasaran dan Niaga, Direktorat Hilir, Pertamina, Tutik Anggrahini, depo yang akan didirikan adalah mini depo yang hanya memiliki satu dispenser. Namun, Tutik tidak bersedia menyebutkan, berapa dana yang dibutuhkan untuk mendirikan sebuah mini depo. Karena belum diketahui harga mesin dispenser sekarang. Nggak sampai ratusan juta kok, ujarnya. Sementara menunggu pembuatan depo, Pertamina akan melakukan operasi pasar. Operasi yang rencananya digelar pekan depan itu, akan menggunakan tangki-tangki. Mengenai kuota solar untuk masing-masing titik atau tempat, Pertamina menyerahkannya kepada Direktorat Perikanan Tangkap. Sekjen Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Ady Surya, mengatakan untuk sementara pihaknya bisa menerima keputusan pemerintah untuk menanggung ongkos distribusi BBM. Kendati demikian pihaknya masih merasa keberatan atas tingginya harga solar yang ditetapkan pemerintah. (Retno Sulistyowati-Tempo News Room)

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

2 menit lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

2 menit lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Siapa Gantikan Rizky Ridho?

4 menit lalu

Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Siapa Gantikan Rizky Ridho?

Ada dua opsi yang bisa diterapkan Shin Tae-yong untuk menambal lubang karena absennya Rizky Ridho dalam laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

4 menit lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

6 menit lalu

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.

Baca Selengkapnya

Hari Kedua UTBK SNBT 2024 di UPN, Peserta Langgar Aturan hingga Salah Lokasi

11 menit lalu

Hari Kedua UTBK SNBT 2024 di UPN, Peserta Langgar Aturan hingga Salah Lokasi

Hingga hari kedua pelaksanaan UTBK di UPN, peserta masih melanggar aturan berpakaian dan salah lokasi ujian.

Baca Selengkapnya

Kementan dan ICMI Percepat Tanam Tingkatkan Produksi Nasional

11 menit lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Disebut-sebut Versi Rebranding dari Xiaomi Civi 4 Pro, Xiaomi 14 SE Diperkirakan Dirilis di India Bulan Depan

16 menit lalu

Disebut-sebut Versi Rebranding dari Xiaomi Civi 4 Pro, Xiaomi 14 SE Diperkirakan Dirilis di India Bulan Depan

Xiaomi 14 SE, yang dikabarkan bakal diluncurkan di India pada Juni 2024, bisa jadi merupakan rebranding dari Xiaomi Civi 4 Pro.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

18 menit lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

21 menit lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya