Buntut Perbudakan ABK, 300 Ton Ikan Disita dari Benjina  

Reporter

Minggu, 17 Mei 2015 08:40 WIB

Sejumlah nelayan asing tiba di Pusaka Benjina Resources untuk melakukan pendataan jelang dipulangkan kenegara asalnya di di Benjina, Kepulauan Aru, Maluku, 3 April 2015. AP Photo

TEMPO.CO, Dobo - Kepolisian Resor Kepulauan Aru telah menyita empat kapal Antasena terkait dengan kasus perdagangan orang (human trafficking) anak buah kapal (ABK). Keempat kapal itu disita di Benjina tiga hari yang lalu.

Keempat kapal tersebut merupakan kapal jenis antasena 311, 141, 142, 309. "Dua di antaranya berisi muatan ikan kira-kira 300 ton," ujar Kepala Kepolisian Resor Kepulauan Aru Harold Huwae di kantornya, Sabtu, 16 Mei 2015.

Harold mengatakan enam orang yang terdiri atas empat nakhoda kapal tersebut telah ditahan sejak Senin dua pekan lalu. Mereka adalah Hatsaphin Phaet Jakreng (nakhoda kapal Antasena 141), Boonsom Jaika (nakhoda kapal Antasena 311), Hermanwir Martino (Direktur PT PBR-Pusaka Benjina Resource), Surachai Maneephong (nakhoda kapal Antasena 142), Somchit Korraneesuk (nakhoda kapal Antasena 309), dan Mukhlis Ohoitenan (staf PBR).

"Mereka ditahan karena tindak pidana perdagangan orang," kata Harold. Para tersangka, ujar Harold, telah mengakui perbuatannya.

Adapun barang temuan berupa ikan 300 ton masih diselidiki lebih dalam oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai praktek illegal fishing. "Inilah tujuan kami. Dengan adanya temuan ini, bisa jadi ini praktek illegal fishing," ujar salah satu anggota KKP yang berada di Dobo yang enggan disebutkan namanya.

ANDI RUSLI

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

7 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

10 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

28 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

18 Januari 2024

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

Aturan penangkapan ikan terukur terus dimatangkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

14 Januari 2024

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

Top 3 dunia adalah Eropa terpecah dalam serangan Houthi Yaman, AS mengungkap dugaan suap ke pejabat RI, hingga kapal tanker gunakan kru Cina.

Baca Selengkapnya

Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

13 Januari 2024

Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

Pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diduga terima suap dari perusahaan asal Jerman. Ini tanggapan KKP.

Baca Selengkapnya

Wartawan Tempo Menang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari

14 Desember 2023

Wartawan Tempo Menang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari

Febriani, Wartawan Tempo juara pertama pada Kategori Cetak pada lomba Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB) 2023.

Baca Selengkapnya