Pekerja memasang papan reklame maskapai Garuda Indonesia di Jakarta, Sabtu (7/3). GIA menambah armadanya dengan membeli 8 unit pesawat Boeing 737-800 NG untuk mendukung armadanya. (TEMPO/Zulkarnain)
TEMPO.CO,Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk menghibahkan empat pesawat untuk anak perusahaannya, Citilink. Dengan demikian, maskapai yang melayani penerbangan domestik ini akan memiliki total delapan pesawat Boeing 737-800.
"Kami akan memenuhi apa yang disyaratkan pemerintah dan undang-undang," kata Direktur Utama Garuda Arif Wibowo di kantornya, Cengkareng, Tangerang, Jumat, 15 Mei 2015.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009, maskapai penerbangan yang memiliki pesawat kurang dari lima harus bergabung dengan maskapai lain. Batas waktu maskapai untuk memenuhi ketentuan tersebut yakni Juni 2015.
Arif mengatakan surat hibah sudah dikeluarkan Garuda. Kini, dia melanjutkan, pesawat tersebut tengah dalam proses pergantian logo. "Tinggal ubah logo menjadi Citilink. April dan Mei nanti semuanya beres," kata Arif.
Sementara itu, pada tahun ini Garuda juga berencana menambah 18 pesawat. Rinciannya, tiga pesawat tipe 777, tiga ATR, dua Airbus, tiga Bombardier CRJ, dan tujuh unit Boeing 737-600. "Pesawat-pesawat itu diadakan untuk menopang pertumbuhan tahun ini," kata Arif.
BPK Beri Opini Wajar Tanpa Pengecualian ke Semua Kementerian/Lembaga, Kecuali Kominfo
5 Desember 2023
BPK Beri Opini Wajar Tanpa Pengecualian ke Semua Kementerian/Lembaga, Kecuali Kominfo
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi satu-satunya kementerian yang mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian atau WDP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)