TEMPO.CO , Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengatakan pengembangan listrik di perbatasan membutuhkan penanganan khusus. Salah satu yang dikembangkan adalah teknologi pembangkit listrik hybrid.
"Untuk penanganan jangka pendek, kami bangun pembangkit diesel terlebih dahulu. Baru tenaga yang satunya berasal dari energi baru dan terbarukan dari potensi daerah masing-masing," ujar Jarman saat diskusi Listrik di Perbatasan di Jakarta, Minggu, 10 Mei 2015.
Menurut Jarman, pembangunan PLTD tidak membutuhkan waktu lama, hanya membangun fondasi dan menyuplai solar. Tahun ini saja, dia menargetkan 144 unit PLTD berkapasitas total 66 megawatt selesai dibangun.
Setelah listrik dari diesel dirasakan daerah perbatasan, pemerintah daerah tinggal memulai pengembangan listrik menggunakan potensi energi masing-masing seperti mini hydro, sel surya (solar cell), ataupun angin. Paling tidak, dua tahun pembangkit hybrid bisa selesai dikerjakan.
Nantinya, pembangkit energi baru dapat menjadi suplai listrik utama. PLTD hanya digunakan sebagai pengganti jika pembangkit sebelumnya tidak bisa digunakan.
Di Pulau Myangas, Sulawesi Utara, yang menggunakan pembangkit diesel dan sel surya. Di saat musim hujan, pembangkit diesel mengambil peran menyalakan listrik bagi penduduk di sana.
Model ini diklaim Jarman sukses menaikkan rasio elektrifikasi nasional pada 2014 hingga 85,34 persen. Ditargetkan, pada 2020 rasio bisa melonjak hingga 99 persen.
Teknologi hybrid juga ditujukan untuk mengurangi penggunaan sumber energi fosi. Pemerintah mencanangkan pemakaian energi minyak bumi dapat berkurang dari 8,8 persen pada tahun lalu menjadi 2 persen pada 2020.
"Memang sumber listrik solar tidak efisien. Tapi harus digunakan sebagai back-up karena sumber listrik energi baru terbarukan belum tentu hidup selama 24 jam," ujar Jarman.
Salah satu yang memulai penggunaan pembangkit hybrid adalah Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Wakil Bupati Sanggau Yohannes Ontot mengatakan pembangkit tenaga mini hydro dan sel surya bakal digunakan untuk menerangi 11 dusun yang belum teraliri listrik.
"Pemerintah hanya perlu membangun infrastruktur untuk memudahkan lalu lintas suplai energi," kata Yohannes.
ROBBY IRFANY
Berita terkait
BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital
1 hari lalu
BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.
Baca SelengkapnyaLetusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?
16 hari lalu
Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.
Baca SelengkapnyaRusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze
25 hari lalu
Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.
Baca SelengkapnyaBangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak
54 hari lalu
Walhi memprediksi kerusakan lingkungan di sekitar IKN akan semakin parah buntut banyak proyek seperti pembangkit listrik hingga suplai material.
Baca SelengkapnyaPeringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III
2 Maret 2024
MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.
Baca SelengkapnyaKembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy
23 Januari 2024
Pertamina NRE bekerja sama dengan Hitachi Energy mengembangkan inovasi konservasi energi dan sistem ketenagalistrikan yang ramah lingkungan.
Baca Selengkapnya34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali
18 Januari 2024
Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.
Baca SelengkapnyaBauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik
17 Januari 2024
Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan pemerintah mesti bisa memanfaatkan sisa waktu dua tahun mengejar target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen.
Baca SelengkapnyaSumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024
20 Desember 2023
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Sumitomo Corporation, serta PLN menandatangani nota kesepahaman pembangunan TPPAS Legoknangka di sela KTT ASEAN-Jepang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM
1 Desember 2023
Batu bara yang tidak dipakai untuk bahan baku pembangkit bisa dimanfaatkan dalam bentuk yang sudah diolah dan lebih hijau melalui proses hilirisasi.
Baca Selengkapnya