TEMPO.CO, Bandung - Bank Syariah Mandiri (BSM) Bandung Raya membidik pembiayaan ritel 2015 melalui pembiayaan gadai emas dan cicil emas serta pembiayaan consumer melalui produk pembiayaan pemilikan rumah.

“Pembiayaan gadai emas dan consumer akan tumbuh baik seiring membaiknya perekonomian masyarakat, apalagi di kota Bandung, minat masyarakat membeli rumah cukup tinggi,” kata Siti Sjahfriah, Branch Manager BSM Bandung Ahmad Yani dalam jumpa pers di Bandung, Selasa, 28 April 2014.

BSM mencatat hingga Maret 2015 , pembiayaan gadai emas dan cicil emas mencapai sekitar Rp 92 miliar miliar atau naik 1,33 dibandingkan pada posisi Juni 2014 yang mencapai Rp 430 miliar. Sedangkan pembiayaan consumer (CFG) hingga Maret 2015 mencapai Rp 434 miliar atau naik 0,90 miliar dibandingkan pada posisi Juni 2014 yang mencapai Rp 430 miliar.

Iskandar Tumbuan, Vice President Corporate Communication Bank Syariah Mandiri menyatakan, bank yang membukukan laba Rp 72 miliar pada 2014 itu, kini fokus pada bisnis ritel, pembiayaan pemilikan rumah dengan target pencapaian 49 persen.

Di layanan gadai dan cicil emas, pesaing utama BSM saat ini praktis hanya Pegadaian. Sebabnya bank-bank lain yang sebelumnya memiliki layanan gadai emas dan cicil emas menutup layanannya.

“Semula Pegadaian hanya berjalan sendirian di laut biru, kini dia memiliki partner untuk bersaing di layanan pembiyaaan gadai emas,” kata dia.

Chief Executive Officer Kantor Wilayah III BSM Oemar Topo menyatakan optimistis, pembiayaan gadai dan cicil emas serta consumer akan tumbuh baik seiring membaiknya pertumbuhan ekonomi. Untuk meningkatkan penjualan produk gadai dan cicil emas, BSM Bandung Raya menawarkan program menarik diantaranya biaya titip yang kompetitif, bebas antri dan pelayanan yang cepat.

“BSM juga manawarkan insentif kepada nasabah yang merekomendasikan rekan atau keluarga untuk bergabung pada produk ini,” kata dia.

BSM Bandung Raya terdiri dari empat cabang, yakni BSM Bandung-Dago, Bandung-Ahmad Yani, Bandung-Kopo, Bandung–Cimahi. Keempat kantor cabang tersebut memiliki 21 outlet yang melayani masyarakat Bandung dan sekitarnya.

DRC