Yaman Berkonflik, Mengapa Medco Pilih Stop Produksi

Reporter

Selasa, 21 April 2015 05:31 WIB

Medco. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO , Jakarta:- Konfik yang melanda Yaman memaksa PT Medco Energi Internasional Tbk menghentikan produksi. Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk, Lukman Mahfoedz menyatakan kegiatan tersebut dihentikan sejak dua pekan lalu.

"Karena ada masalah keamanan dan pergantian kru, kami memutuskan dua minggu lalu menghentikan produksi di sana," ucap Lukman di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin, 20 April 2015.

Lokasi pengeboran milik Medco Energi, menurut Lukman, berada di daerah yang jauh dari konflik, yakni di Hadramaud, bagian Yaman selatan. Karena itu, lanjutnya, fasilitas masih terjaga dengan baik. "Hubungan dengan komunitas di sana juga bagus," ucapnya.

Selain Yaman, Medco Energi juga melakukan pengeboran di sejumlah negara seperti Libya, Tunisia, dan Oman. Saat ini, kata Lukman, delapan blok baru di Tunisia telah menambah produksi dan cadangan minyak serta gas. "Masing-masing sebesar 2500 BOEPD dan 12 MMBOE," ujar Lukman.

Adapun proyek Senoro Gas dan Donggi Senoro LNG di Sulawesi Tengah, menurut Lukman, akan segera beroperasi pada pertengahan 2015 ini. Dia memprediksi kedua proyek itu akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi Medco Energi. "Manfaat bagi para pemegang saham dan pemerintah Indonesia," ucap Lukman.

SINGGIH SOARES

Berita terkait

IPA Berikan Penghargaan Lifetime Achievement kepada Arifin Panigoro

23 September 2022

IPA Berikan Penghargaan Lifetime Achievement kepada Arifin Panigoro

Pendiri Medco Grup almarhum Bapak Arifin Panigoro menerima penghargaan Lifetime Achievement Award dari Indonesian Petroleum Association atau IPA.

Baca Selengkapnya

Jenazah Arifin Panigoro Diterbangkan dari Amerika ke Indonesia

28 Februari 2022

Jenazah Arifin Panigoro Diterbangkan dari Amerika ke Indonesia

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan ungkapan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Arifin Panigoro.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Medco di Bisnis Mobil Listrik

6 Februari 2021

Ini Rencana Medco di Bisnis Mobil Listrik

Medco akan masuk dalam rantai bisnis mobil listrik atau EV mulai penyediaan mobil hingga perawatan dan pengisian dayanya.

Baca Selengkapnya

Medco Mulai Bor Sumur Migas di Lapangan Temelat

18 November 2019

Medco Mulai Bor Sumur Migas di Lapangan Temelat

SKK migas dan Medco memulai aktifitas pengebiran migas di lapangan Temelat, Musirawas. Hasilnya untuk pemenuhan pasar dalam negeri

Baca Selengkapnya

PT Medco Energi Bersiap Akuisisi Blok Migas pada 2020

10 Oktober 2019

PT Medco Energi Bersiap Akuisisi Blok Migas pada 2020

PT Medco Energi Internasional berencana kembali mengakuisisi blok migas.

Baca Selengkapnya

Divestasi Anak Usaha PT Medco Energy Mundur Tahun Depan

10 Oktober 2019

Divestasi Anak Usaha PT Medco Energy Mundur Tahun Depan

Anak usaha PT Medco Energy berencana melantai di bursa saham.

Baca Selengkapnya

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

26 Maret 2019

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

Yaman menderita kerugian US$ 50 miliar atau Rp 708 triliun sejak perang Yaman pecah pada wal 2015 silam.

Baca Selengkapnya

PT Medco Energy Berencana Akuisisi Perusahaan Migas Asal Inggris

3 Januari 2019

PT Medco Energy Berencana Akuisisi Perusahaan Migas Asal Inggris

PT Medco Energy Internasional Tbk berencana mengakuisisi perusahaan eksplorasi dan produksi hulu minyak dan gas asal Inggris, Ophir Energy.

Baca Selengkapnya

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

15 Desember 2018

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

Organisasi non-pemerintah ACLED mengungkapkan korban tewas di Yaman enam kali lebih tinggi daripada data yang dirilis oleh PBB.

Baca Selengkapnya

Dukung Energi Nasional, Medco Pertahankan Tingkat Produksi Migas

2 Desember 2018

Dukung Energi Nasional, Medco Pertahankan Tingkat Produksi Migas

Medco terus mendukung upaya pemerintah dalam menopang ketahanan energi nasional dengan komitmen mempertahankan tingkat produksi migas.

Baca Selengkapnya