KAA 2015, Air Asia Melalui Bandung Resmi Dibatalkan

Reporter

Selasa, 14 April 2015 05:11 WIB

Tampilan logo Maskapai Air Asia sebelum pesawat Air Asia QZ8501 Surabaya-Singapura dikabarkan hilang kontak. (airasia.com)

TEMPO.CO , Bandung:Head of Corporate Secretary and Communications, Air Asia Indonesia, Audrey Progastama Petriny mengatakan, Air Asia membatalkan layanan penerbangan melewati Bandara Husein Sastranegara selama dua hari terkait perhelatan perayaan Konferensi Asia-Afrika di Bandung.

"Hari ini (kemarin) kami resmi mengumumkan ada penerbangan yang terkena dampak," kata dia pada Tempo, Senin, 13 April 2015.

Rilis yang diterima Tempo dari Air Asia Indonesia memerinci rute penerbangan yang dibatalkan mulai 23 April 2015 pukul 16.00 WIB sampai 24 April 2015 pukul 21.00 WIB. Enam penerbangan misalnya dibatalkan, yakni Bandung-Singapura, Singapura-Bandung, Bandung-Kualalumpur, Kualumpur-Bandung, Bandung-Denpasar, Denpasar-Bandung.

Sementara pembatalan penerbangan khusus pada Jumat, 24 April 2015, ada delapan penerbangan. Rutenya adalah Bandung Denpasar, Denpasar-Bandung, Bandung-Pekanbaru, Pekanbaru-Bandung, Bandung-Singapura, Singapura-Bandung,Bandung-Surabaya, serta Surabaya-Bandung.

Tak hanya itu, dampak penutupan Bandara Husein, selama dua hari juga mempengaruhi sejumlah penerbangan maskapainya di luar Bandung. Rincinya, rute Solo-Singapura, Singapura-Solo, seta Singapura Semarang untuk perjalanan pada 23 April 2015, serta rute Semarang-Singapura untuk jadwal 24 April 2015.

"Ada beberapa penerbangan di luar Bandung yang terkena dampak karena rute tersebut dioperasikan berdasarkan rotasi pesawat dari Bandung, basenya dari Bandung, sehingga berdampak pada rute-rute lain," kata Audrey.

Menurut Audrey, sudah ada penumpang yang terlanjur membeli tiket di dua hari tersebut. "Jumlah pastinya saya tidak ada angkanya saat ini, tapi rata-rata load-factor penumpang ke Bandung 75 persen tingkat keterisiannya," kata dia.

Audrey enggan menyebutkan potensi kerugian akibat ditutupnya Bandara Husein dalam dua hari tersebut. "Gak usahlah. Bagi kami yang terpenting, bagaimana menangani penumpang yang terkena dampak," kata dia.



Selama perhelatan Konferensi Asia-Afrika, Bandara Husein Sastranegara akan tutup dua hari. "Mulai tanggal 23 April 2015 jam 16.00 WIB sampai 24 April 2015 pukul 21.00 WIB," kata General Manager Bandara Husein Sastranegara, PT Angkasa Pura II, Yayan Hendrayani saat dihubungi Tempo, Jumat, 10 April 2015.

Yayan mengatakan, selama bandara ditutup tersebut, tidak ada aktivitas penerbangan komersial. Bandara Husein Sastranegara disiapkan menjadi akses penerbangan tamu negara yang akan menghadiri peringatan Konfrensi Asia-Afrika ke-60 pada 24 April 2015 di Bandung.

Menurut Yayan, rencana penutupan itu sudah diinformasikan pada maskapai yang membuka layanan penerbangan di Bandara Husein. Selama penutupan bandara, lebih dari seratus aktivitas penerbangan komersial di stop.



AHMAD FIKRI

Berita terkait

Air Asia Indonesia Beri Promo Diskon Sampai 50 Persen untuk Bagasi Penerbangan Domestik dan Internasional

5 hari lalu

Air Asia Indonesia Beri Promo Diskon Sampai 50 Persen untuk Bagasi Penerbangan Domestik dan Internasional

Promo diberikan Indonesia Air Asia untuk mendorong upaya akselerasi pertumbuhan sektor pariwisata

Baca Selengkapnya

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

5 hari lalu

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan Indonesja Air Asia menebar promo tiket untuk rute penerbangan Asia dan Australia. Harga tiket mulai Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

8 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

31 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

33 hari lalu

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.

Baca Selengkapnya

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

12 Maret 2024

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

Air Asia menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama 3 - 18 April 2024, naik 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Dosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel

24 November 2023

Dosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel

Rumah Sakit Indonesia di Gaza berada dalam kondisi luluh lantah akibat serangan oleh Israel, peristiwa tersebut pun turut direspon oleh Dosen HI Unair.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Kedubes Palestina, Hasto PDIP: Hubungan Batin Bung Karno dan Megawati dengan Palestina Sangat Kuat

10 Oktober 2023

Kunjungi Kedubes Palestina, Hasto PDIP: Hubungan Batin Bung Karno dan Megawati dengan Palestina Sangat Kuat

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengunjungi Kedutaan Besar Palestina untuk menyatakan dukungan kepada Palestina.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

24 September 2023

Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

Menlu Retno menyampaikan bahwa setiap negara memiliki hak yang sama untuk membangun dan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Berpisah dengan Gedung Pakuan Usai Purnatugas Gubernur Jawa Barat

9 September 2023

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Berpisah dengan Gedung Pakuan Usai Purnatugas Gubernur Jawa Barat

Masa jabtan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat telah berakhir. Ia dan istrinya Atalia Praratya meninggalkan rumah dinas Gedung Pakuan.

Baca Selengkapnya