Mau Belajar Main Saham? Ikut Tip Ini  

Kamis, 9 April 2015 13:45 WIB

Refleksi karyawan melintas di layar elektronik Indeks Harga Saham Gabungan, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 16 Januari 2015. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Anda punya uang? Ingin bertambah lebih banyak lagi? Investasi pilihannya. Namun, Anda bingung, investasi apa yang mampu menjawab kebutuhan Anda itu? Investasi saja di pasar modal? Boleh. Namun, bagaimana investasi yang cerdas dan andal? Coba deh ikuti Sekolah Pasar Modal (SPM) dan Sekolah Pasar Modal Syariah (SPMS). Di sana, Anda akan diberikan pelajaran tentang teknikal dalam berinvestasi saham. Mantap.

Beberapa waktu lalu, melalui siaran persnya, PT Bursa Efek Indonesia, menyampaikan informasi bagaimana agar Anda mampu berinvestasi dengan baik di pasar modal. Menurut mereka, saat ini, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) serta harga saham emiten-emiten di dalamnya, semakin dinamis. Hal itu, menuntut perhitungan yang cermat bagi setiap investor dalam menentukan arah investasinya. Lantaran, semakin tinggi tingkat pemahaman masyarakat terhadap pasar modal, semakin cerdas dan andal pula Anda dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Demi meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat umum terhadap pasar modal, memberikan informasi yang menyeluruh tentang dunia investasi, serta senantiasa berupaya meningkatkan jumlah investor pasar modal Indonesia, pada tahun ini, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali menyelenggarakan SPM dan SPMS.

Direktur Pengembangan BEI Friderica Widyasari Dewi--dalam siaran pers itu, mengatakan SPM yang sudah digelar sejak 2006 dan SPMS sejak 2010 memberikan materi mulai dari pengenalan investasi di pasar modal, pengetahuan tentang pasar modal Indonesia, jenis-jenis efek di pasar modal, cara investasi saham, dan analisis fundamental hingga teknikal dalam berinvestasi saham.

Adapun, materi yang disampaikan dalam SPMS mulai dari pengenalan investasi di pasar modal, pengetahuan tentang pasar modal syariah Indonesia, jenis-jenis efek syariah di pasar modal Indonesia, landasan regulasi dan fikih pasar modal syariah, mekanisme transaksi saham syariah, dan simulasi transaksi saham syariah menggunakan syariah online trading system (SOTS). SPM dan SPMS terdiri dari dua level, yaitu level 1 dan level 2.

SPM level 1 ditujukan untuk masyarakat umum yang ingin mengetahui atau yang ingin memperdalam investasi di pasar modal.

SPM level 2 ditujukan untuk investor yang ingin meningkatkan kemampuan dan pengetahuan tentang investasi saham.

SPM diselenggarakan pada Rabu atau Kamis dari pukul 09.00 sampai 16.00.

Penyelenggaraan SPMS satu kali dalam satu bulan yang diadakan pada Sabtu dari pukul 09.00 sampai 16.00.

SPM dan SPMS 2015 didukung oleh 12 anggota bursa (AB) yang menjadi mitra kerja sama:

1. PT Asjaya Indosurya Securities
2. PT Bahana Securities
3. PT CIMB Securities Indonesia
4. PT Danareksa Sekuritas
5. PT Henan Putihrai
6. PT Indo Premier Securities
7. PT Kresna Graha Sekurindo Tbk
8. PT Maybank Kim Eng
9. PT Mega Capital Indonesia
10. PT Panin Sekuritas Tbk
11. PT Phillip Securities Indonesia
12. PT RHB OSK Securities Indonesia

Jumlah AB yang yang menjadi mitra kerja sama tersebut mengalami peningkatan dari sembilan AB di tahun lalu.

Sebagai catatan, selama 2014, pelaksanaan SPM reguler di Jakarta dilaksanakan 36 gelombang, terdiri dari 18 gelombang SPM level 1 dan 18 gelombang SPM Level 2 dengan jumlah total peserta 2.777 orang.

Untuk SPM reguler di Surabaya diadakan 28 gelombang, terdiri dari 14 gelombang SPM Level 1 dan 14 gelombang SPM level 2 dengan jumlah peserta 1.013 orang.

Sementara itu, SPMS reguler di Jakarta diselenggarakan 16 gelombang yang terdiri dari SPM Syariah Level 1 sebanyak 8 gelombang dan Level 2 sebanyak 8 gelombang dengan total kepesertaaan sebanyak 2.050 orang.

Bagi masyarakat yang berminat mengikuti kegiatan SPM dan SPMS reguler bisa langsung mendaftar melalui http://sekolahpasarmodal.idx.co.id/ atau portal media sosial Investar di http://investar.idx.co.id/.

Untuk masyarakat yang ingin mengikuti SPM dan SPMS reguler di Jakarta dapat juga menghubungi 021-5150515 dengan Ira Shintiya di ira.shintiya@idx.co.id dan ext 7705, Deri Yustria di deri.yustria@idx.co.id dan ext 7717, serta Doddy Prasetya di doddy.prasetya@idx.co.id dan ext 7725.

Namun, jika ingin mengikuti SPM dan SPMS reguler di Surabaya hubungi 031-5340888 dengan Inggit Ristantri di inggit.ristantri@idx.co.id dan ext 300 dan Cita Mellisa di cita.mellisa@idx.co.id dan ext 306. Penyelenggaraan SPM dan SPMS reguler di kota lain dapat menghubungi kantor perwakilan BEI di masing-masing kota.

Komitmen BEI untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi pasar modal kepada masyarakat tidak hanya ditunjukkan melalui penyelenggaraan program SPM dan SPMS, tapi juga melalui program-program inovatif lain seperti Investor Summit & Capital Market Expo, Forum Investor, Investor Day, IDX Investor Club, Galeri Investasi BEI, Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal, dan Celebrities Gathering. Sehingga diharapkan dapat terus meningkatkan minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.

MARTIN SIHOMBING (BISNIS.COM)

Berita terkait

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

8 jam lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

9 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

14 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

46 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas

Baca Selengkapnya

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

4 Desember 2023

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.

Baca Selengkapnya

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

30 November 2023

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.

Baca Selengkapnya

2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

26 Oktober 2023

2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pada tahun 2024 sebesar Rp 12,25 triliun pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya