Harapan Susi Kasus Benjina Tak Senasib Hai Fa

Reporter

Kamis, 9 April 2015 08:49 WIB

MenteriKelautan Dan Perikanan,Susi Pudjiastuti, berbicara di depan jajaran Komisi IV DPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, 1 April 2015. Rapat tersebut membahas tindak lanjut pelaksanaan peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 1 tahun 2015 dan nomor 2 tahun 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti meminta proses hukum dugaan perbudakan PT Pusaka Benjina Resource dikawal.

Susi tak mau kasus perbudakan Benjina berakhir seperti vonis MV Hai Fa. "Media harus mengawalnya setiap hari," kata Susi di kantornya, Jakarta, Rabu, 8 April 2015.

Pada akhir Desember lalu, pengawas perikanan pada Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP menangkap kapal ikan MV Hai Fa berbendera Panama dengan anak buah kapal dari Cina. Penyidikan kemudian diambil alih oleh TNI Angkatan Laut.

Namun pada Maret 2015, nahkoda MV Hai Fa hanya divonis denda Rp 200 juta oleh Pengadilan Perikanan Kota Ambon, Provinsi Maluku. Hakim juga memutuskan kapal MV Hai Fa harus dikembalikan, yang membuat Susi berang dan mengajukan banding.

Kemarin, dalam rapat terbatas di Istana Negara, Presiden Joko Widodo memerintahkan kasus perbudakan Benjina harus segera diselesaikan. Telah disiapkan tim yang terdiri dari Kejaksaan Agung, TNI, dan Polri, yang khusus akan memproses secara hukum kasus Benjina. "Tapi timnya belum dibentuk," kata Susi.

Menurut Susi, nantinya, proses hukum akan dilaksanakan oleh sejumlah lembaga. Polri dan Komnas HAM akan menyidik kasus perbudakan. Pencurian ikan, pelanggaran moratorium operasi kapal eks-asing, sampai pelanggaran izin kapal, akan disidik oleh penyidik Kementerian KKP.

Sementara pelanggaran pajak, imigrasi, dan pelanggaran lainnya akan digarap lembaga penegak hukum terkait. "Dalam rapat terbatas kemarin, penyidik Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan bisa jalan sendiri tanpa harus minta penyidikan dari TNI Angkatan Laut," kata Susi.

KHAIRUL ANAM

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

7 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

10 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

28 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

41 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

42 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

42 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya