Menaikkan Harga BBM, Pemerintah Klaim Ini Kebijakan Berani  

Reporter

Rabu, 1 April 2015 07:13 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said bersama Chairman Freeport-McMoran James R. Moffet (kiri), memberi keterangan pers di Kementerian ESDM, Jakarta, 25 Januari 2015. ANTARA FO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memastikan tak mencabut kebijakan pemberian subsidi secara tetap untuk solar Rp 1.000 per liter. Sebab, kebijakan ini merupakan terobosan baru sebagai upaya agar dapat menggunakan anggaran untuk hal yang lebih produktif.

"Kami akan menjalankan kebijakan subsidi tetap Rp 1.000 per liter, agar uang penghematan bisa dialihkan kepada sektor produktif," kata Sudirman di Kementerian Energi, Selasa, 31 Maret 2015.

Menurut Sudirman, penerapan subsidi tetap ini merupakan kebijakan berani yang diambil pemerintah. "Otomatis, pelaksanaannya masih memerlukan banyak penyempurnaan. Semua masukan kami pertimbangkan. Tapi, semua suara mengenai pembatalan atau meninjau kembali kebijakan, saya kira itu sesuatu yang melanggar undang-undang," ujarnya.

Pemerintah, ucap Sudirman, menerima masukan dari para anggota Dewan untuk mengkoordinasikan rencana kenaikan harga BBM setiap bulan. Namun dia berharap hal tersebut tak mempengaruhi kewenangan pemerintah untuk menaikkan harga BBM.

Rapat kerja selama hampir sepuluh jam dengan Komisi Energi DPR, Selasa, 31 Maret 2015, sempat tegang. Musababnya, mayoritas anggota Dewan tak sepakat dengan kenaikan harga BBM yang diterapkan pemerintah pada 28 Maret 2015 pukul 00.00 tersebut. Mereka menganggap pemerintah menyerahkan kenaikan harga BBM sepenuhnya kepada mekanisme pasar.

Harga BBM jenis Premium dan solar kembali mengalami kenaikan. Harga Premium kini menjadi Rp 7.300 dari Rp 6.800 per liter. Sedangkan harga solar naik dari Rp 6.400 menjadi Rp 6.900 per liter.

Kenaikan ini merupakan yang kedua kalinya sejak Presiden Joko Widodo memimpin pemerintahan pada Oktober 2014. Kenaikan pertama terjadi pada November 2014. Meski, pada Desember 2014, pemerintah pernah kembali menurunkan harga BBM bersubsidi.

AYU PRIMA SANDI

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

10 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

12 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

56 hari lalu

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

57 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya