IHSG Jenuh Jual, Perhatikan Saham Perkebunan dan Semen  

Reporter

Senin, 30 Maret 2015 09:39 WIB

Karyawan melintas di depan layar elektronik Indeks Harga Saham Gabungan, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 16 Januari 2015. IHSG ditutup anjlok 40 poin ke level 5.148,379, yang disebabkan sentimen rendahnya harga minyak dunia. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Masifnya aksi beli investor pada Jumat pekan lalu disinyalir menjadi faktor utama yang mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik menguat. Sebab, di tengah aksi jual investor asing yang masih terus berlanjut, IHSG sebenarnya masih rentan berada di zona negatif.

Analis dari Reliance Securities, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan aksi pelaku pasar yang mengambil posisi buy on weakness menyelamatkan indeks dari keberlanjutan koreksi. Investor yang kembali memburu dan mengoleksi saham-saham yang sudah berharga murah mendorong IHSG bergerak naik ke zona hijau.

“IHSG menguat hanya karena aksi beli investor lokal meningkat,” ujarnya saat dihubungi, Ahad, 29 Maret 2015.

Lanjar menambahkan, aksi beli investor juga terpengaruh perkiraan laju inflasi Maret yang masih rendah, yakni sebesar 0,27–0,3 persen. Laju kenaikan harga barang yang dianggap cukup baik tersebut menjaga kemungkinan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) belum akan berubah dalam waktu dekat.

Secara teknikal, dengan pola bullish engulfing, indeks memang diyakini sudah memasuki area jenuh jual. Investor kian direkomendasikan untuk memperhatikan saham-saham yang sedang mengalami kenaikan teknikal, terutama di sektor perkebunan dan semen.

Namun, sayangnya, dengan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi pada akhir pekan lalu, indeks diprediksi bakal bergerak mixed dalam kisaran level 5.365–5.435 di hari ini. Beban operasional emiten yang diyakini bakal bertambah membangun kekhawatiran kinerja keuangan korporasi bakal menurun.

Investor disarankan menghindari saham-saham sektor manufaktur dan perdagangan, seperti Astra International (ASII), Unilever (UNVR), Matahari (MPPA), dan United Tractor (UNTR). “Eskalasi militer yang tengah meningkat di Yaman juga menambah sentimen negatif laju bursa regional,” ucap Lanjar. Pada perdagangan pagi ini, IHSG bergerak menguat 0,4 persen menjadi 5.418.

MEGEL JEKSON

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

4 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

7 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

11 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

12 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

13 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

13 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

17 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya