19 Pengusaha Jepang Janji Investasikan US$ 8,9 Miliar  

Minggu, 22 Maret 2015 16:22 WIB

Presiden Joko Widodo mendengarkan paparan dari Kepala BKPM, Franky Sibarani saat berkunjung ke ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat di Gedung BKPM, Jakarta, 26 Januari 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 19 investor Jepang memastikan serius untuk berinvestasi di Indonesia. Rencananya, sepanjang Oktober 2014-12 Maret 2015, investasi dari 19 perusahaan tersebut mencapai US$ 8,9 miliar.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti minat tersebut agar segera terealisasi. “Melalui kantor perwakilan di Tokyo maupun marketing officer BKPM untuk wilayah Asia, BKPM telah menjalin komunikasi intensif dengan Jepang dan mengidentifikasi 19 investor yang serius," kata Franky dalam siaran pers yang diterima Tempo, Ahad, 22 Maret 2015.

Menurut Franky, sebagian dari 19 investor itu dijadwalkan bertemu dengan Presiden Jokowi yang akan berkunjung ke Jepang pada 23-25 Maret 2015. Pertemuan itu akan dilakukan dalam one on one meeting maupun acara investor forum.

Franky berharap, setelah pertemuan itu, para investor dapat segera merealisasikan minat mereka melalui pengajuan permohonan izin investasi. BKPM juga akan melakukan pertemuan intensif dengan investor tersebut melalui forum consultation meeting.

Menurut rencana, Kepala BKPM akan ikut mendampingi Presiden Jokowi ke Jepang untuk melakukan pertemuan bisnis dengan investor Jepang serta berbicara dalam acara investor forum. BKPM juga direncanakan menggelar pertemuan konsultasi dalam acara tersebut. "Presiden Jokowi ingin kunjungan ke Jepang ini membawa hasil, termasuk dari sisi investasi," kata Franky.

Data BKPM mencatat 19 investor yang terindikasi menyatakan minat serius berinvestasi ke Indonesia berasal dari beberapa bidang usaha. Mereka antara lain investor pada bidang otomotif dengan nilai investasi US$ 600 juta dan tiga perusahaan industri kimia dengan nilai investasi US$ 295,35 juta. Selain itu, ada dua perusahaan industri makanan dengan nilai investasi US$ 15 juta.

AMIRULLAH

Berita terkait

Diskusi Soal Pembentukan Pansel KPK dengan KSP, ICW dan PSHK Sampaikan 3 Hal Ini

2 jam lalu

Diskusi Soal Pembentukan Pansel KPK dengan KSP, ICW dan PSHK Sampaikan 3 Hal Ini

ICW menilai pembentukan Pansel KPK krusial bagi Presiden Jokowi karena ini peluang terakhir menyelamatkan KPK.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

10 jam lalu

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

Prediksi menyebut pada 2050 sebanyak 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi akan mengalami kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

10 jam lalu

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

Kedutaan Besar Iran menyebut Presiden Iran Ebrahim Raisi wafat 3 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

12 jam lalu

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

Pembentukan Pansel KPK yang objektif dianggap akan mempertaruhkan keberhasilan kinerja Pimpinan dan Dewas KPK pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

12 jam lalu

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

12 jam lalu

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

14 jam lalu

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

14 jam lalu

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

Bayu tak menampik namanya masuk dalam daftar calon pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

16 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

16 jam lalu

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

Presiden Jokowi dimintai seorang perempuan dari delegasi Prancis untuk mengambil potretnya di depan mangrove.

Baca Selengkapnya