Pendapatan Tergerus, Pusri Pilih Pakai Rupiah  

Rabu, 18 Maret 2015 15:13 WIB

Ilustrasi uang rupiah. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Palembang - PT Pupuk Sriwijaya Palembang mendukung sepenuhnya kebijakan optimalisasi penggunaan mata uang rupiah dalam setiap transaksi dalam negeri. Sekretaris perusahaan Pusri, Zain Ismed, berharap kebijakan itu dapat menekan laju pelemahan rupiah. "Transaksi menggunakan rupiah harus dilaksanakan," kata dia di Palembang, Rabu, 18 Maret 2015.

Menurut Zain, PT Pusri Palembang sangat merasakan imbas dari kenaikan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah. Pasalnya bahan baku utama gas harus dibeli dalam dolar. Padahal hasil produksi mereka berupa pupuk dijual pada petani dalam rupiah.

Hal-hal seperti inilah yang membuat pendapatan perseroan tergerus hingga 30 persen. "Kami beli gas dari Pertamina bayar pakai dolar, padahal jual pupuk ke petani pakai rupiah," ujarnya.

Selanjutnya, Zain meminta kebijakan tersebut harus didukung oleh seluruh badan usaha milik negara agar secara bersama dapat membantu pemerintah menanggulangi gejolak ekonomi. Selain itu PT Pusri berharap kebijakan tersebut harus pula dilakukan secara terus-menerus bukan hanya berlaku sesaat ketika terjadi pelemahan nilai Rupiah. Zain Ismed menjamin ekonomi nasional semakin baik jika seluruh BUMN kompak dalam menjalankan kebijakan Presiden Jokowi.

Manajer Humas PT Pusri Palembang Sulfa Ganie memastikan perseroan masih menggunakan mata uang dolar pada sebagian kecil transaksi keuangan di perusahaannya. Selain pembayaran kontrak gas, mereka masih diharuskan menggunakan dolar untuk pembayaran barang-barang tertentu dari luar negeri. "Untuk kontrak tertentu kami masih menggunakan dolar," kata dia.

Tetapi dari sekian banyak jenis transaksi, Sulfa menjamin nilai penggunaan dolar masih jauh lebih sedikit daripada penggunaan rupiah. Hal itu merupakan langkah antisipasi perseroan semenjak beberapa tahun silam dalam menjaga stabilitas kas perusahaan. "Perbedaan kurs itu yang mesti kami tanggung."

PARLIZA HENDRAWAN (PALEMBANG)

Berita terkait

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

3 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

3 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

4 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

4 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

4 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

1 Desember 2023

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

Ari Dwipayana menyebut semua pihak termasuk Presiden Jokowi berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalankan fungsinya dengan baik.

Baca Selengkapnya

PT. Pusri Palembang Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi, Paling Tinggi Stok Urea Ada di Jateng Capai 48 Ribu Ton

28 November 2023

PT. Pusri Palembang Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi, Paling Tinggi Stok Urea Ada di Jateng Capai 48 Ribu Ton

Pusri juga menyiapkan stok pupuk non subsidi dan rangkaian produk inovasi.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

27 Oktober 2023

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika bisa menguntungkan para eksportir.

Baca Selengkapnya

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

26 Oktober 2023

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

Presiden Jokowi dikabarkan kembali akan reshuffle kabinet pada pekan depan. Siapa saja yang bakal diganti?

Baca Selengkapnya