Dolar Melemah, Rupiah Curi 44 Poin  

Selasa, 17 Maret 2015 12:36 WIB

Uang Rupiah. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Laju rupiah dan mayoritas mata uang regional berhasil mengalami pembalikan arah setelah indeks dolar kembali bergerak di bawah level 100.

Koreksi tersebut merespons publikasi beberapa data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang memburuk, seperti capacity utilization rate yang turun menjadi 78,9 persen dan empire manufacturing yang melemah ke level 6,9.

Hingga pukul 12.00 WIB, rupiah naik 434 poin (0,33 persen) ke level 13.202 per dolar. Adapun won menguat 0,26 persen menjadi 1.128,71 per dolar, dan ringgit terapresiasi 0,23 persen ke level 3,6960 per dolar.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, mengatakan, di tengah daya tarik dolar yang sedikit berkurang, minat investor akhirnya kembali beralih pada aset-aset yang lebih berisiko. “Selain karena indeks dolar yang turun, koreksi dolar juga dipengaruhi negosiasi kenaikan pagu utang AS,” katanya.

Dari dalam negeri, pergerakan positif rupiah diduga merespons dampak pengumuman paket kebijakan stabilisasi rupiah. Paket kebijakan yang berisi delapan langkah kebijakan untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan nilai tukar rupiah tersebut membangun harapan terjadinya kestabilan kurs dalam jangka pendek.

Meski demikian, Rangga tak yakin laju positif rupiah bahkan bertahan lama. Pasalnya, suku bunga acuan (BI rate) yang diperkirakan bakal bertahan pada level 7,5 persen serta terus menguatnya spekulasi kenaikan suku bunga AS menjelang pertemuan rutin bank sentral AS (FOMC Meeting) pada 17–18 Maret berpotensi membawa tekanan terhadap rupiah.

PDAT | MEGEL JEKSON

Berita terkait

Rupiah Melemah ke Level Rp 15.571 per Dolar AS, Menko Airlangga Ungkap Penyebabnya

3 Oktober 2023

Rupiah Melemah ke Level Rp 15.571 per Dolar AS, Menko Airlangga Ungkap Penyebabnya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ini diakibatkan semakin menguatnya perekonomian negara Paman Sam tersebut.

Baca Selengkapnya

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

IHSG Dibuka Menguat Imbas Bertahannya Suku Bunga Federal Reserve

31 Januari 2019

IHSG Dibuka Menguat Imbas Bertahannya Suku Bunga Federal Reserve

Hari ini IHSG dibuka menguat 27,2 poin atau 0,42 persen ke posisi 6.491,39.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya