Pengamat: Perbaikan Rasio Kredit Macet Bank Lebih dari 3 Bulan
Reporter
Editor
Jumat, 5 Agustus 2005 20:18 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ekonom PT BNI Tbk Ryan Kiryanto menilai perlu waktu tiga bulan lebih bagi bank memperbaiki rasio kredit macet (NPL) hingga mencapai 5 persen. Hal tersebut masih tergantung kompleksitas kredit macet bank yang bersangkutan.Menurut dia, langkah perbankan menekan NPL seperti restrukturisasi, penjadwalan ulang, dan reconditioning kredit bermasalah memerlukan waktu cukup lama. "Bahkan setahun saja tidak cukup," kata Ryan, Jumat (5/8). Akhir pekan lalu, BI meminta bank-bank yang posisi kredit macetnya meningkat pada semester pertama tahun ini memperbaikinya dalam tempo tiga bulan. Sementara bank-bank yang rasio kredit macetnya di atas 5 persen juga diminta menyerahkan rencana aksi perbaikan agar tidak membuat modal bank menjadi turun. Ryan menjelaskan, tingginya NPL pada bank-bank pemerintah lantaran bank BUMN bertugas sebagai agen pembangunan dan lokomotif perekonomian nasional. "Akibatnya, kredit-kredit yang mereka tangani lebih banyak ke korporasi daripada usaha kecil menengah (UKM) atau konsumen." Untuk menekan nilai NPL, saran dia, bank-bank pemerintah tidak perlu melakukan reorientasi fokus bisnis pada UKM dan konsumen atau menghapus kredit korporasi. Bank-bank pemerintah cukup mengubah alokasi fokus bisnis. Saat ini alokasi kredit korporasi mencapai 70 persen, sedangkan untuk UKM dan konsumen 30 persen. "Alokasinya diubah, misalnya korporasi 40 persen dan UKM dan konsumer 60 persen." astri wahyuni/rr ariyani